Reporter: Nurhadi
Kilasindo.com – Menjelajah keindahan Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dan memacu adrenalin. Tim kilasindo.com beberapa waktu melakukan perjalanan ke salah satu gunung berapi aktif yang memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut.
Obyek wisata di Jawa Timur ini berada dalam empat wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Kami pun menyusuri pegunungan dan lembah yang tertutup kabut untuk melihat matahari terbit. Karena cuaca yang begitu dingin di Gunung Bromo, kami mengenakan jaket tebal, topi, dan sarung tangan. Persiapan ini juga harus Anda perhatikan jika hendak berwisata ke Gunung Bromo.
Baca juga: Umbul Ponggok Klaten, Selfie bersama Ikan di Dasar Air
Pada puncak Gunung Bromo, kami akhirnya bisa melihat matahari terbit di puncak Bromo. Pemandangan yang begitu indah membuat banyak wisatawan ingin mengabadikan momen berharga ini.
Pada waktu matahari terbit terlihat dari puncak penanjakan yang sangat luar biasa, Anda juga bisa melihat bagian depan dari Gunung Semeru yang mengeluarkan asap dari kejauhan.
Tahapan Menuju Gunung Bromo
- Penanjakan Gunung Bromo
Untuk dapat mencapai Gunung Bromo, Anda bisa menggunakan jasa sewa jeep Bromo untuk mengantarkan Anda sampai ke lokasi-lokasi wisata menarik di Gunung Bromo.
Berangkat menuju Puncak pananjakan Gunung Bromo harus dilakukan pada pukul 03.00 dan perjalanan dapat dimulai dari penginapan tempat Anda menginap di Gunung Bromo, agar Anda tidak ketinggalan menyaksikan matahari terbit.
Jika Anda menginap di Malang, Anda berangkat pada pukul 12 malam. Dari pantauan Kilasindo.com, pemandangan yang sangat indah membuat seakan kita berada di atas awan dan melihat matahari merekah merah.
Baca juga: Tips Saat Berwisata Air bersama Keluarga Tercinta
- Pasir Berbisik Gunung Bromo
Setelah melihat matahari terbit, kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jeep menyusurui gurun pasir. Hamparan lautan padang pasir hitam yang luas dan indah ini berlokasi di sekitar Kaldera Gunung Bromo, tepat pada bagian timur kawasan wisata Gunung Bromo .
Tempat ini sekarang jadi populer sejak pernah dijadikan sebagai lokasi shooting film “Pasir Berbisik” yang dibintangi Dian Sastro Wardoyo. Berada di tengah lautan pasir terdapat sebuah pure yang biasa dijadikan sebagai tempat sembahyang masyarakat Suku Tengger.
- Bukit Teletubies Gunung Bromo
Perbukitan ini merupakan sebuah padang savanah yang biasa disebut dengan nama Bukit Teletubies Gunung Bromo dan dikelilingi deretan perbukitan. Sebuah pemandangan alam yang sangat sempurna, bisa dikatakan Gunung Bromo mempunyai pesona alam yang sangat komplit, mulai dari pemandangan matahari terbit yang indah, kemegahan kawah wisata Bromo, kaldera atau lautan padang pasir.
Pada hamparan rumput di padang savanah, Anda akan menjumpai penjual makan dan para pedagang suvenir Gunung Bromo, terutama berbagai jenis kaos bernuansa Bromo yang harganya terbilang murah, yakni Rp 100.000 bisa mendapatkan empat kaos.
Baca juga: Kisah Unik ‘Seribu Pintu’ di Kota Semarang yang Wajib Dikunjungi
- Kawah Gunung Bromo
Untuk dapat sampai di lokasi wisata Kawah Gunung Bromo, dari tempat parki Jeep, Anda dapat menggunakan jasa sewa kuda atau berjalan kaki dengan jarak sekitar 1,5 km untuk sampai di anak tangga yang berjumlah sekitar 250. Di pertangahan anak tangga terdapat tempat peristirahatan. Bagi yang membawa anak kecil, Anda bisa menggunakan jasa ojek gendong.
Harga sewa kuda bervariasi, tergantung kita menawarnya. Jika ingin dapat harga sewa kuda yang lebih murah, Anda bisa berjalan kaki sebentar dari parkiran jeep, kemudian Anda bisa menawar harga sewa kuda.
Jalan yang dilewati berpasir dan melewati Pura Suci Suku Tengger yang biasa digunakan untuk perayaan Yadya Kasada atau biasa disebut dengan nama Upacara Kasodo. Menurut cerita, Kawah Bromo berasal dari letusan Gunung Tengger. Setelah sampai di Kawah Bromo, kami melihat pemandangan kawah aktif dengan asap mengepul ke atas langit.
- Kebun Strawberry
Gunung Bromo tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah saja, Anda juga dapat menemukan kawasan wisata yang memiliki nuansa berbeda di Gunung Bromo. Di kawasan wisata ini, Anda dapat langsung memetik buah strawberry sendiri langsung dari tangkai pohonnya. Bahkan, Anda juga dapat secara langsung menikmati manisnya strawbery khas Gunung Bromo.
Nah, apakah Anda sudah menikmati keindahan dan keunikan Gunung Bromo?
