Kilasindo-Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)ke-73 Bhayangkara di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (10/7)pagi. Upacara diikuti ribuan personil Polri, TNI dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan, dalam kurun waktu belakangan ini, Indonesia memiliki sejumlah agenda besar yang telah digelar baik skala nasional maupun internasional. Agenda besar itu meliputi, penyelenggaraan Pilkada serentak, tuan rumah Asian Games, Asian Para Games dan IMF-World Bank Annual Meeting 2018.
“Tahun ini, kita menyelenggarakan proses Pemilu Serentak. Alhamdulillah semua berjalan lancar, aman, dan sangat sukses. Ini semua adalah berkat kerja keras Polri yang bersinergi dengan TNI. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” tuturnya.
Ucapan terimakasih pun diberikan Polri karena telah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat momen Ramadan dan lebaran serta perayaan Natal. “Kondisi kamtibmas yang kondusif juga dirasakan masyarakat. Suasana Ramadan, suasana mudik, suasana Idulfitri, dan suasana Natal yang tenteram dan menggembirakan,” kata Jokowi.
Presiden juga mengapresiasi kesigapan anggota Polri dalam tiap penanggulangan bencana. Ini semua tentunya berkat kerjakeras dan kerjasama yang sinergi antara Polri dan TNI.”Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Tantangan ke depan semakin kompleks,” tuturnya.
Tantangan yang digaris bawahi Presiden Jokowi, adalah menyangkut kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat. Jenis kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber juga membutuhkan perhatian besar Polri agar tidak terjadi di negara kita.
“Dan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal fishing, dan tindak pidana korupsi harus dicegah dan diberantas,” tambahnya. (*)