Kilasindo-Koperasi memiliki peran dan tanggung jawab sosial, terutama dalam mendukung perkembangan usaha koperasi maupun anggotanya serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Saat menutup peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-72 di Tangerang Selatan, Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, Luhur Pradjarto, mengatakan, koperasi mempunyai tanggungjawab sosial terutama dalam mendukung perkembangan usaha koperasi maupun anggotanya serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Itu semua ditunjukkan dari adanya peningkatan kontribusi koperasi terhadap PDB nasional yaitu dari 1,71% tahun 2014, menjadi 5,1% pada tahun 2018.
Capaian itu merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dalam pemberdayaan koperasi.
Ia menegaskan pendidikan anggota sangat diperlukan karena anggota sebagai pemilik dan pengguna harus pintar. Dengan basis anggota yang kuat maka akan memperkuat keberadaan koperasi.
Luhur mengemukakan Kewirausahaan menjadi modal besar untuk memperkuat koperasi agar menjadi badan usaha yang mengakar di masyarakat.
“Oleh karena itu, para pengelola dan anggota hendaknya mempunyai jiwa wirausaha, sehingga koperasi dapat dikelola secara profesional,” tuturnya, kemarin.
Selain sebagai badan usaha, koperasi juga berwatak sosial. Agar koperasi dapat mengakar di masyarakat, maka koperasi hendaknya ada kepedulian sosial.
Luhur juga meminta koperasi melakukan Kolaborasi untuk mengembangkan dan memperkuat usaha.
Sementara Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyampaikan, 7,2% pertumbuhan PDB Kota Tangerang Selatan (Tangsel) didukung oleh Koperasi dan UMKM. Jumlah koperasi aktif di Tangsel berjumlah 350 unit.
Ia menargetkan koperasi sebagai motor penggerak utama ekonomi Tangsel dengan menitikberatkan di sektor perdagangan dan jasa.
Kedua sektor itu sebagai trigger untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Untuk mendukung pengembangan koperasi dan UMKM, dalam waktu dekat akan segera diselesaikan pembangunan gedung inovasi center.
Melalui inovasi center, diharapkan akan dapat meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM sekaligus sebagai jawaban untuk membina koperasi dan UMKM diera digitalisasi,” tambahnya. (wcp)