Bekasi, kilasbekasi.id – Pemandian Air Panas Ciater merupakan salah satu obyek wisata yang paling diminati di kawasan Jawa Barat. Terletak di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tempat wisata ini berdiri di atas lahan seluas 30 hektare dan tetap mempertahankan nuansa alami. Tempat wisata ini menyediakan beberapa kolam untuk berendam dengan air yang bersumber dari kawah Gunung Tangkuban Perahu.
Tak hanya memiliki nuansa alam yang begitu mempersona, air di kolam pemandian ini juga mengandung belerang. Kandungan itu diyakini bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan belerang yang tinggi kalsium, sulfat, magnesium, hyperthermia, dan lain-lain dapat menyembuhkan beberapa penyakit kulit. Hal itu membuat Pemandian Air Panas Ciater selalu dipadati pengunjung.
dr. Dwi Ro Santi, SpKK mengakui air belerang mampu menyembuhkan beberapa penyakit kulit seperti jamur. Pasalnya, air belerang kaya akan kandungan sulfur. Meski demikian, tak semua jenis kulit bisa menerima kandungan belerang. Salah satunya kulit kering. Jenis kulit ini jika berendam di air belerang bisa menimbukan iritasi. “Air belerang memang memiliki efek samping,” ujarnya.
Peraih gelar dokter spesialis kulit dan kelamin ini mengingatkan bila seseorang memiliki kulit yang cocok dengan air belerang, sebaiknya tak boleh berlama-lama berendam. Paling lama 10 sampai 15 menit dan sebaiknya jangan campurkan air dengan sabun yang mengandung muatan busa berlebihan. Air dengan kandungan sabun berlimpah dapat mengikis minyak alami yang terdapat dalam kulit.
Dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Royal Taruma ini mengungkapkan cara efektif untuk menjaga kesehatan kulit adalah pola hidup sehat. Mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup, mampu menjaga kelembaban kulit. Jika terjadi gangguan kulit seperti timbul jerawat, jangan dipencet pakai kuku karena bisa menambah bakteri atau kuman. Lebih baik periksakan ke dokter kulit.
Rumah Sakit Royal Taruma, memiliki poli kulit dan kelamin yang didukung berbagai peralatan lengkap dan dokter ahli. Poli ini menangani penyakit kulit mulai gatal-gatal hingga perawatan kulit wajah atau dermabrasi untuk kecantikan. “Perawatan dermabrasi untuk mempercantik wajah sangat populer di kalangan wanita,” katanya.
Dermabrasi adalah teknik pengelupasan kulit untuk mengangkat kulit terluar wajah dan menumbuhkan kulit terbaru. Dermabrasi mampu mengurangi garis-garis halus sehingga wajah terlihat lebih muda dan segar. Perawatan ini tak boleh dilakukan sembarangan. Hanya bisa dilakukan oleh dokter kulit dan tenaga kesehatan profesional. “Saya senang melihat perempuan tampil cantik. Itu yang mendorong saya menekuni bidang kedokteran kulit,” tutur Dwi. (NHW)