Bekasi, kilasbekasi.id – Bayam kaya zat besi dan buah naga tinggi kandungan vitamin C. Nutrisi itu hanya mencegah penyakit, bukan menyembuhkan. Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Vitamin dan mineral yang bersumber dari sayuran dan buah-buahan berperan membantu proses metabolisme tubuh. Sedangkan kandungan antioksidannya mampu menangkal senyawa-senyawa hasil oksidasi, radikal bebas yang bisa menurunkan kondisi kesehatan tubuh manusia.
Bayam termasuk jenis sayuran kaya nutrisi. Sayuran yang mudah ditemui di pasar ini mengandung zat besi sangat tinggi. Selain mengandung mangan dan magnesium, bayam juga memiliki vitamin A, K, serat, protein, kalsium, folat, serta rendah kalori. Kandungan nutrisi itu membantu menjaga kesehatan tubuh manusia. Bahkan bayam disebut-sebut dapat memperlambat penuaan.
Ekky M Rahardja MS Sp.GK mengakui kandungan nutirisi pada bayam. Ia menegaskan semua zat besi seperti kalsium, magnesium sangat bermanfaat buat tubuh. Kandungan zat besi itu bisa mence-gah berbagai penyakit seperti anemia, membantu menurunkan tekanan darah dan beberapa penyakit lainnya. “Kita butuh semua zat yang ada di bayam,” ujarnya.
Meski demikian, ahli gizi klinik ini mengingatkan, bayam tidak bisa menyembuhkan penyakit. Ia mengatakan kandungan nutrisi sayuran memang bisa mencegah kanker. Namun bukan berarti banyak mengonsumsi sayuran tidak bisa kena kanker. “Saya cenderung menyebut mitos jika sayuran bisa sembuhkan penyakit karena belum ada penelitian ilmiahnya,” tuturnya.
Kandungan serat pada sayuran dan buah mampu menghambat peyerapan lemak, kadar lemak pada tubuh manusia tak boleh berlebihan karena bisa mengakibatkan kegemukan. Menurut American College Sports Medicine, kandungan lemak yang normal untuk wanita 20 sampai 32 persen. Sedangkan laki-laki 10 hingga 22 persen. Untuk mengetahui kandungan lemak secara terperinci bisa dilakukan pengukuran. Rumah Sakit Royal Taruma memiliki perangkat pengukur lemak atau body mass index.
Seperti bayam, buah naga juga kaya nutrisi. Buah jenis kaktus ini mengandung kalori, protein, serat, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin C dan kaya mineral. Kandungan nutrisi itu tentu bermanfaat bagi tubuh manusia. Kandungan vitamin C buah naga misalnya, mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian tubuh manusia, bahkan 10 kali lipat melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh manusia.
Ekky, panggilan akrabnya, juga tak menampik khasiat kandungan nutrisi buah naga. Dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Royal Taruma ini menyebutkan tingginya kandungan mineral buah naga dapat memperlancar saluran pencernaan sekaligus menjaga berat badan. “Buah naga termasuk kelompok makanan mengandung anti oksidan pencegah kerusakan sel dari reaksi oksidasi,” ujarnya.
Ekky menganjurkan, semua golongan makanan kaya nutrisi harus dikonsumsi untuk menjaga kondisi tubuh. Mulai kandungan vitamin, protein, kalsium, mineral. Namun, hindari konsumsi buah atau sayuran tertentu dalam waktu lama. Misalnya, seminggu atau sebulan berturut-turut mengonsumsi pepaya. “Kita disyaratkan makanan yang dulu dikenal golongan 4 sehat 5 sempurna,” tuturnya. (NURHADI)
