Bekasi, kilasbekasi.id – Pemerintah Kota Bekasi membantah adanya penutupan sejumlah jalan menuju Bulak Kapal, Bekasi Timur, selama 535 hari karena akan ada pembangunan fly over Bulak Kapal. “Tidak ada rencana menutup jalan secara total selama 535 hari,” kata staf Bagian Humas Pemkot Bekasi.
Bagian Humas Pemkot Bekasi menyampaikan pernyataan itu untuk merespon informasi yang tengah viral mengenai akan ditutupnya sejumlah jalan menuju Bulak Kapal, Bekasi Timur, selama 535 hari karena akan ada pembangunan Fly Over Bulak Kapal.
Informasi yang beredar tersebut juga mengimbau warga agar mencari jalan alternatif, baik yang akan menuju ke arah Jakarta dan Tambun serta yang menuju ke arah Perumnas 3.
Berdasarkan informasi dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, ternyata tidak ada rencana menutup jalan secara total selama 535 hari.
Yang benar, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang mengerjakan tahapan pengerjaan underpass Bulak Kapal. Diawali dengan kontruksi frontage. Setelah frontage selesai dan bisa dilalui, baru akan mengerjakan kontruksi underpass Bulak Kapal.
Secara prinsip, pekerjaan terus berjalan dan tidak melakukan penutupan jalan dan dimungkinkan hanya melakukan pengalihan sirkulasi lalu lintas. “Jadi, mungkin lalu lintas akan terganggu tapi penutupan 535 hari itu tidak benar adanya,” katanya.
Di sekitar wilayah Bulak Kapal, Bekasi Timur, Pemkot Bekasi juga tengah melaksanakan pengerjaan pengecoran jalan dan saluran sepanjang 180 meter di Jalan Joyomartono (Depan BTC) Bekasi Timur. Bagi kendaraan dari arah Tol Bekasi Timur dan Kalimalang (Tambun) menuju Bulak Kapal, Perumnas 3, dan Depsos Bekasi Timur, dialihkan seluruhnya melalui Jalan Sersan Aswan dan Jalan Cut Mutia. (Rls)