Beranda Nasional Puskes TNI Latih Personelnya untuk Vaksinasi Massal Covid-19

Puskes TNI Latih Personelnya untuk Vaksinasi Massal Covid-19

Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S, MRAS, MH. Mayjen Tugas Ratmono saat memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan di Gedung Bhakti Kesehatan TNI, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020). (Ist)

Jakarta, kilasbekasi.id – Pusat Kesehatan TNI menggelar acara Training of Trainers (TOT) Manajemen Program Vaksinasi Covid-19 di Lingkungan TNI. Dalam acara ini para personel Kesehatan TNI dibekali pengetahuan teoritis dan pelatihan keahlian dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Acara ini ditujukan sebagai persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkup TNI.

Acara berlangsung di Gedung Bhakti Kesehatan TNI, Jl. Abdul Rahman Saleh I, Senin, Jakarta Pusat. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB, Selasa, 8 Desember 2020.

Sebelum acara berlangsung, setiap peserta wajib menjalani test swab di lobi Gedung Bhakti Kesehatan. Peserta yang lolos test swab alias negatif infeksi dikasih label hijau dilengannya. Barulah mereka bisa memasuki Ruang Pelatihan Gedung Bhakti Kesehatan TNI yang jaraknya 20 meter dari lobi.

Sekitar 50 orang yang terdiri dari personel kesehatan TNI dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, serta SDM dari Artha Graha Peduli sebagai mitra TNI, mengikuti pelatihan ini. Peserta duduk dengan posisi menjaga jarak dan wajib memakai masker. Sedangkan ruangan pelatihan tempat para peserta mengikuti training, pintunya dibuka sebagai salah satu langkah protokol kesehatan, menghindari kebersamaan di ruang tertutup.

Acara dibuka Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S, MRAS, MH. Mayjen Tugas Ratmono saat pidato sambutan tetap mengenakan masker.

Mayjen Tugas menyatakan rasa syukurnya karena peserta yang masuk ruang pelatihan berarti telah lolos uji swab. “Marilah kita selalu memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Tuhan Maha Besar, karena pada pagi ini kita masih diberi kesehatan, dengan label hijau di lengan kita masing-masing, berarti kita telah lolos uji swab antigen dan dinyatakan negatif,” kata Mayjen Tugas Ratmono.

Mayjen TNI Tugas Ratmono mengingatkan untuk terus menjaga kesehatan dengan menjalankan protokol kesehatan. “Kita juga harus selalu berdoa agar senantiasa mendapat bimbingan Tuhan Yang Maha Kuasa di masa-masa sulit pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.”

Dari sisi penanganan Covid-19, Mayjen Tugas menyatakan, Presiden Republik Indonesia telah mengintruksikan penanganan Covid-19 secara komprehensif. Salah satunya adalah vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan dalam beberapa waktu ke depan.

“Kita sama-sama baru mengetahui tentang vaksin Covid-19, sehingga perlu sekali memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Tentunya ini sangat penting untuk diketahui bersama,” kata Mayjen Tugas.

Karena itu pada pagi hari ini, tutur Mayjen Tugas, selaku Kepala Pusat Kesehatan TNI atas arahan Panglima TNI, Kementerian Kesehatan dan kerja sama dengan Artha Graha selaku mitra TNI, melakukan training of trainers vaksinasi Covid-19 di lingkup personel Kesehatan TNI. “Peserta akan mendapatkan pengetahuan dan pelatihan vaksinasi Covid-19 dari para ahlinya,” cetus Mayjen Tugas.

Selanjutnya para peserta nantinya akan menyebarkan pengetahuan dan skil vaksinasi di jajaran Kesehatan TNI di lingkup yang lebih luas. “Karena itu kita dituntut memiliki skill yang baik sehingga nantinya dalam pelaksanaan di lapangan tidak ada hambatan,” terang Kepala Pusat Kesehatan TNI.

Dalam kesempatan itu, Kapuskes menyatakan apresiasi kepada Artha Graha Peduli yang menghadirkan 15 SDM-nya untuk mengikuti pelatihan, sehingga tercipta kolaborasi dengan masyarakat sipil dalam penanganan Covid-19 termasuk dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sinergi militer sipil diperlukan agar penanganan pandemi Covid-19 bisa dilakukan secara optimal.

Dalam kesempatan itu Mayjen Tugas menyatakan terima kasih kepada para pemateri yang berasal dari Kementerian Kesehatan,  Puskes TNI, dan pakar kesehatan Artha Graha Peduli. “Dan tentu terima kasih kepada para peserta. Kami tak bosan untuk selalu berpesan agar menjalankan protokol kesehatan dalam acara maupun seusai acara agar perilaku ini menjadi kebiasaan di masyarakat luas,” papar Mayjen Tugas.

Para pemateri sebagian menyampaikan pengetahuan dan skill vaksinasi Covid-19 melalui virtual conference. Sedangkan sebagian praktisi kesehatan Puskes TNI hadir langsung.

Kapuskes menegaskan, seperti arahan Panglima TNI, bahwa persiapan vaksinasi harus dilakukan secara matang dan detil. Tujuannya jangan sampai muncul permasalahan dalam manajemen logistik di seluruh fasilitas kesehatan TNI terkait vaksinasi Covid-19.

Jenderal TNI bintang dua ini menyatakan persiapan di lingkungan Kesehatan TNI terus dilakukan. Baru-baru ini video conference telah digelar dan diikuti 383 fasilitas kesehatan di jajaran Kesehatan TNI. “Ini untuk menyiapkan secara detil bagaimana teknis di lapangan untuk vaksinasi. Kita harus melakukan secara sistematis dan satu satuan komando untuk persiapan dan pelaksanaan vaksinasi,” kata Mayjen Tugas.

Dalam vaksinasi Covid-19 berdasar instruksi Kementerian Kesehaatan, semua yang terlibat harus melakukan perencanaan, pelaksaaan, monitoring dan evaluasi. “Semua ini harus diketahui petugas kesehatan mulai dari distribusi vaksin hingga pelaksanaan di lapangan,” cetus Mayjen Tugas.

Mengenai kapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Mayjen Tugas menegaskan pelaksanaannya menunggu keputusan pemerintah. “Bagi kita sendiri yang penting menyiapkan diri di semua fasilitas kesehatan TNI dan nantinya kerja sama dengan pihak lain,” pungkas Kapuskes TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono. (Rls)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here