Bekasi, kilasbekasi.id – Dua pelajar SMK Attaqwa 03 Babelan tewas di tempat setelah kesetrum listrik tegangan tinggi di Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/1/2022) kemarin. Namun demikian, polisi belum menetapkan satupun tersangka dari peristiwa tersebut.
“Itu tugas dari sekolah, nanti pihak sekolah akan kita mintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Aris Timang, Senin (31/1/2022) kemarin.
Dua pelajar SMK di Kabupaten Bekasi tersebut tewas saat memperbaiki wifi yang menjadi tugas sekolah di Kampung Pangkalan, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi. Mereka mendapat tugas memperbaiki tiang pemancar sinyal wifi itu bersama dua temannya yang juga pelajar SMK Attaqwa 03 Kecamatan Babelan.
Saat ini kata Aris, pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi. Termasuk pihak sekolah.
Baca juga : 2 Pejabat Korupsi di Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Kembalikan Uang Rp1,1 Miliar
“Saya belum dapat laporan dari Kanit Reskrim Polsek Tambelang. Tetap kita lakukan lidik, periksa saksi-saksi dulu. Termasuk pemilik rumah. Nanti akan kita mintai saksi yang masih hidup, kan ada dua pelajar yang selamat. Termasuk dari pihak sekolah dan pemilik rumah,” kata Aris.
Dua dari empat pelajar SMK Attaqwa 03 Babelan tewas tersengat listrik saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) memperbaiki tiang jaringan wifi.
Warga di sekitar lokasi kejadian, Johan Wahyudi (39) menuturkan, peristiwa ini bermula saat empat pelajar sedang melaksanakan PKL memperbaiki jaringan wifi. Saat itu, satu pelajar naik ke atap rumah bermaksud menurunkan tiang jaringan wifi, sementara tiga orang lainnya menunggu di bawah.
Tidak lama kemudian tiang tersebut terjatuh dan menimpa instalasi jaringan listrik tegangan tinggi. Akhirnya, tiga pelajar yang berada di bawah kesetrum dan dua di antaranya tewas seketika.
“Kronologinya korban sedang memperbaiki jaringan wifi, tapi tiang wifi jatuh ke tiang listrik, yang di atas itu terpental dan tiga orang di bawah yang pegangin tangga kesetrum, dua langsung meninggal, yang satu masih bergerak terus langsung dibawa ke rumah sakit,” kata Johan.(putra)