Bekasi, kilasbekasi.id – Empat kecamatan di Kabupaten Bekasi menjadi titik rawan tawuran antar pelajar. Sebab, empat kecamatan ini berada di titik perbatasan Kabupaten Bekasi dengan daerah lainnya.
“Wilayah yang rawan tawuran itu Cikarang, Babelan, Tambun Selatan, dan Tarumajaya,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Gidion mengatakan, empat kecamatan tersebut menjadi titik rawan tawuran karena berbatasan dengan daerah lain. Seperti Kota Bekasi dan Jakarta.
“Itu yang kita temukan, wilayah perbatasan itu karakter anak-anak mudanya berbeda-beda,” ucapnya.
Gidion mengajak kawula muda untuk menggalakkan gerakan anti tawuran dan anti senjata tajam.
“Kita akan bikin juga gerakan anti tawuran, gerakan anti sajam. Supaya ada keterlibatan masyarakat di lingkup yang lebih kecil,” tuturnya.
Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno mengatakan, sebenarnya wilayah Tarumajaya kondusif. Hanya saja dari beberapa kasus tawuran yang sudah pernah ditangani, pemicunya justru anak sekolah dari luar Tarumajaya.
“Secara garis besar jarang yang tawuran antar sekolah di Tarumajaya. Justru yang tawuran itu sekolah dari luar,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi itu, dia melakukan sosialisasi ke sekolah setiap Minggu.
“Makanya saya mengadakan sosialisasi setiap Minggu ke sekolah-sekolah, tujuannya agar para siswa tidak mudah terhasut dengan ajakan-ajakan tawuran,” katanya.(putra)
