Jakarta, Kilasbekasi.id – Cuaca panas ekstrim tengah melanda di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa masih terjadi wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan disarankan untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan menjaga paparan langsung sinar matahari.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengakui cuaca panas beberapa hari ke belakangan dan ke depan akan tidak biasa.
“Untuk itu mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada diluar ruangan,” katanya mengutip laman situs resmi Kementerian Kesehatan, Selasa (2/5/2023).
Tips Menghindari Dampak Cuaca Panas
Berikut ini sembilan tips menghindari dampak cuaca panas:
1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak, jangan menunggu haus.
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung.
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.
5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.
6. Sebisa mungkin berteduh di antara jam 11.00 -15.00 WIB.
7. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
8. Menggunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.
9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Gejala Dampak Cuaca Panas
Masyarakat yang beraktivitas di luar juga harus mewaspadai gejala dari dampak cuaca panas. Berikut ini gejalanya:
1. Keringat berlebih.
2. Kulit terasa panas dan kering.
3. Terasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat.
4. Kulit terlihat pucat.
5. Kram pada kaki maupun abdomen.
6. Mual, muntah, pusing.
7. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.
Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air.
Jika masih bergejala, maka segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan dan perawatan lebih lanjut.