Bekasi, Kilasbekasi.id – Viral seorang bayi perempuan bernama Siti Rasya Rahayu di Desa Sindang, Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengalami obesitas.
Di usia yang baru menginjak tujuh bulan itu punya berat badan sampai 15 kilogram. Padahal bayi seusianya seharusnya punya berat normal sekitar 6-9,5 kilogram.
Pemeriksaan kesehatan putri ketiga dari pasangan Tabroni dan Marlina itu sudah dilakukan di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang. Pemeriksaan kesehatan itu mulai cek darah dan mengukur berat badan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan tersebut, bayi dengan berat badan berlebih di Bekasi mengalami gangguan saraf.
Berikut ini beberapa fakta bayi usia 7 bulan di Bekasi yang mengalami obesitas.
1. Minum Susu Formula, Bukan ASI
Ketika lahir, Raisya memiliki berat tiga kilogram dan panjang 48 sentimeter. Peningkatan berat badan mulai terlihat setelah mendapat asupan susu formula karena tidak bisa mendapatkan ASI.
2. Badan Naik Sejak Usia Dua Bulan
Pertambahan berat badan Raisya mulai terjadi sejak usia dua bulan pasca dirawat di rumah sakit akibat demam tinggi.
Setelah pulang dari rumah sakit, Raisya mengalami perubahan setiap bulan hingga berat badannya bertambah hingga sekarang mencapai 15 kilogram.
3. Sering Sesak Napas hingga Susah Tidur
Penambahan berat badan terasa cepat saat usianya menginjak empat bulan. Dampaknya, Raisya mulai merasakan dampak dari obesitas, seperti sesak napas, sulit bergerak, susah tidur, dan kerap menangis.
4. Kondisi Kesehatan Dipantau Puskesmas Cabangbungin
Kondisi kesehatan Raisya kini terus dipantau oleh tenaga kesehatan yang menganjurkan untuk mengurangi asupan makanan demi mengurangi berat badan sang buah hati yang terus bertambah.
Hingga saat ini, Raisya masih dalam pantauan tenaga medis. Untuk saat ini, diagnosa obesitas Raisya berkaitan dengan kelainan genetik atau metabolisme zat gizi.