Bekasi, Kilasbekasi.id – Pasca ditetapkannya status tanggap darurat bencana kekeringan pada 31 Agustus 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memperluas bantuan air bersih kepada warga di 32 desa yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Data terbaru dari Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, pada Minggu, 3 September 2023 pukul 20.00 WIB, sebaran desa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi sebanyak 32 desa yang tersebar di 10 kecamatan.
Adapun warga yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi berjumlah 16.999 kepala keluarga atau 66.647 jiwa.
Selain itu tercatat jumlah lahan pertanian di Kabupaten Bekasi yang terdampak sebanyak 16.353 hektar dan lahan terancam seluas 3.618,5 hektar.
Tercatat, hingga Minggu (3/9/2023) jumlah air bersih yang sudah didistribusikan untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.063.600 liter.
Bagi masyarakat yang ingin membantu warga terdampak kekeringan, dapat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi.
Informasi Call Center Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Bekasi : Telp/WA : 0812 1907 1900
Berikut ini 32 desa yang terdampak bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kecamatan Cibarusah :
– Desa Sirnajati
– Desa Ridogalih
– Desa Ridomanah
– Desa Cibarusah Kota
– Desa Cibarusah Jaya
Kecamatan Serang Baru :
– Desa Nagasari
– Desa Sukasari
– Desa Sukaragam
– Desa Sirnajaya
– Desa Cilangkara
– Desa Naga cipta
Kecamatan Bojongmangu :
– Desa Karang Indah
– Desa Medalkrisna
– Desa Karangmulya
– Desa Bojongmangu
– Desa Sukabungah
– Desa Sukamukti
Kecamatan Cikarang Pusat :
– Desa Cicau
– Desa Pasirranji
– Desa Sukamahi
Kecamatan Sukawangi :
– Desa Sukaringin
– Desa Sukabudi
– Desa Sukadaya
– Desa Sukakerta
– Desa Sukatenang
Kecamatan Babelan :
– Desa Muara Bakti
– Desa Kedungpengawas
Kecamatan Muaragembong :
– Desa Pantaimekar
– Desa Pantai Harapan Jaya
Kecamatan Pebayuran :
– Desa Karangsegar
Kecamatan Setu :
– Desa Ciledug
Kecamatan Tarumajaya :
– Desa Samudrajaya