Bekasi, Kilasbekasi.id – Kasus dugaan bullying kembali terjadi di dunia pendidikan. Kali ini dialami oleh siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban bully di sekolah.
Akibat tindakan bully dari teman-temannya, bocah bernama Fatir Arya Adinata (12 tahun) ini kakinya harus diamputasi.
Infromasi yang dihimpun Kilasbekasi, aksi perundungan dilakukan sudah sejak Februari 2023. Kini, korban tengah dirawat di HCU RS Kanker Dharmais Jakarta usai tindakan amputasi.
Orangtua Fatir, Diana Novita menerangkan, perundungan tersebut dilakukan oleh rekan-rekan di sekolahnya.
Diana menceritakan, saat itu anaknya sedang berjalan ingin ke kantin dan tiba-tiba temennya menyelengkat atau ditendang dari arah belakang.
Sehingga korban, terjatuh dengan kondisi luka di bagian tangan dan memar pada dengkul kaki. Sayangnya, temen-temen Fatir bukan menolong tapi justru menertawakan dan mengolok-olok.
“Anak saya juga diancam agar tidak melaporkan ke guru serta orangtuanya,” ucap Diana, kepada awak media, Selasa (3/10/2023).
Aksi bullying terus berlanjut hingga hari-hari berikutnya.
Diana baru mengetahui aksi kekerasan serta bullying ketika sang anak tidak bisa bangun dari tempat tidurnya karena sakit di bagian kakinya.
Akibat aksi bullying yang didapatkan anaknya tersebut, Diana menjelaskan sang anak harus menjalani amputasi pada bagian kakinya.
Dokter di RS Dharmais memutuskan melakukan tindakan operasi amputasi karena kondisi kaki Fatir yang dalam observasi terakhir didiagnosis kanker tulang.
Hasil pemeriksaan sebelumnya di RS Hermina, diagnosis berupa infeksi bagian dalam.