Yogyakarta, Kilasbekasi.id – Lima mahasiswa UGM mengembangkan Electronic Stunting Detection System (ESDS) yaitu alat deteksi dini stunting berbasis kecerdasan buatan (AI).
Kelima mahasiswa tersebut ialah Salsa Novalimah, Faiz Ihza Permana, A.A. Gde Yogi Pramana, Haidar Muhammad Zidan, dan Icshan Dwi Handika (warga Pondok Pekayon Indah Bekasi Selatan RW 012).
Ketua tim pengembang ESDS, A.A. Gde Yogi Pramana menjelaskan pengembangan ESDS ini berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di tanah air.
Walau deteksi dini stunting pada anak di bawah usia dua tahun banyak dilakukan kader kesehatan melalui posyandu, namun masih sering terjadi kesalahan terhadap keakuratan dalam mengukur dan mengevaluasi pertumbuhan pada anak.
Alat ESDS ini diklaim mampu mengukur massa dan panjang tubuh pada bayi secara cepat dan dapat menyimpan hasil pengukuran secara otomatis sebagai data di aplikasi yang telah terintegrasi sehingga bisa mendeteksi secara dini gejala stunting pada anak di bawah umur dua tahun dengan bantuan machine learning.
Alat deteksi dini stunting pada anak di bawah usia dua tahun ini dapat meminimalisir kesalahan keakuratan dalam mengukur dan mengevaluasi pertumbuhan pada anak karena kurangnya keterampilan kader dan tidak sesuainya alat pengukur dengan standar antropometri.
Pengukuran anak di bawah dua tahun, biasanya menggunakan infantometer board dan timbangan. Sementara bagi posyandu yang tidak memilikinya diukur menggunakan alat seadanya. Hal tersebut membuat hasil pengukuran menjadi tidak akurat, karena alat yang digunakan tidak sesuai dengan standar persyaratan antropometri anak di bawah usia dua tahun.
Yogi menuturkan ESDS merupakan hasil pengembangan dari produk yang telah dihasilkan dengan modifikasi pada framework sistem informasi, yaitu codeigniter.
Produk ini terintegrasi dengan sistem informasi yang tersedia dalam bentuk website application dan mobile application yang menampilkan informasi tumbuh kembang anak, status gizi pada bayi dua tahun, indikasi stunting atau tidak pada anak, edukasi sederhana terkait gizi anak, serta menampilkan riwayat tumbuh kembang anak.