Kilasindo.com, Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono periode 2018-2023, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Bekasi Timur dan Bekasi Selatan dalam program 100 hari kerja Pemkot Bekasi. Hasil dari kunjungan kerja itu dievaluasi dan disampaikannya di Gedung Islamic, Kota Bekasi, Senin (5/11/2018).
Hadir dalam evaluasi hasil kunjungan kerja tersebut, yaitu Pj Sekda Kota Bekasi Widodo Indrijantoro, Camat Bekasi Selatan Tajudin HM, dan Camat Bekasi Timur Gutus Hermawan, para tokoh masyarakat, para Ketua RT, Ketua RW, Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW), serta Karang Taruna Kecamatan Bekasi Timur dan Karang Taruna Bekasi Selatan.
Dalam evaluasi kunjungan kerja tersebut Pepen, sapaan akrab Rahmat Effendi mengatakan, ketika berkunjung ke Bekasi Timur, yaitu di perbatasan wilayah antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, tepatnya di Jalan Kalimalang (dekat pintu tol Bekasi Timur) rencananya akan segera dibangun gapura perbatasan yang dilengkapi dengan fasilitas publik, seperti taman dan air mancur.
“Gapura akan dirancang sesuai dengan adat istiadat dan budaya dari Bekasi Timur terdahulu. Ini bisa dijadikan momok sebagai gerbangnya dari Kabupaten Bekasi yang mau masuk ke Kota Bekasi,” kata Pepen.
Baca juga: Karang Taruna Bekasi Selatan Peringati Hari Sumpah Pemuda
Kemudian, Pepen juga akan membangun polder air Aren Jaya untuk mencegah banjir yang sering melanda warga Perumnas 3, Wisma Jaya, Bekasi Timur.
Saat kunjungan terakhir di Bekasi Timur, yakni di RT 02 RW 08, Bekasi Jaya, dia menyampaikan bahwa proses pembuangan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara akan segera direvitalisasi.
“Nah ini dia, kunjungan di Bekasi Timur. Awal ke sana meninjau titik perbatasan, sudah ada rencana pembangunannya, nanti segera dibentuk gapura perbatasan yang bagus dan lengkapi taman air mancur akan dipercantik wajah perbatasan. Lalu persoalan limbah dari kabupaten, saya instruksikan agar DLH segera buat surat ke wilayah tetangga agar menindaklanjuti persoalan limbah. Lalu lapangan fasum di Jaladapura yang sudah kita dapatkan izinnya untuk segera direnovasi,” tutur Pepen.
Baca juga: Medan Dilanda Banjir, Gubernur Sumut: Akan Kami Cepat Selesaikan
Dia mengatakan, polder air Aren Jaya yang pengerjaannya sudah mencapai 65 persen, diharapkan warga tidak lagi mengalami banjir. “Wilayah TPS sudah diinstruksikan agar UPTD Persampahan segera buat MoU dengan pemilik lahan untuk dikelola agar rapi dan ditambah angkutan sampahnya,” terangnya.
Setelah memaparkan evaluasi kunjungan kerja di Kecamatan Bekasi Timur, Pepen juga menyampaikan evaluasinya saat kunjungan kerjanya ke Kecamatan Bekasi Selatan, yakni rencana progres pembangunan balai warga yang akan dibuat di lahan fasos-fasum Bumi Satria Kencana, RW 022, Kelurahan Kayuringin Jaya. Di sana akan dijadikan balai warga di tengah taman indah yang juga dilengkapi fasilitas wifi untuk warga setempat.
Kemudian, dia menjelaskan mengenai persoalan sampah di lokasi Danau Lagoon, Grand Kemala Lagoon, yang di sampingnya masih harus dilakukan pembebasan lahan, karena masih ada rumah warga, termasuk pembuangan sampah. Lalu akses Jalan Grand Kemala Lagoon ini juga bisa tembus ke daerah Villa Pekayon yang akan memudahkan akses dan mengurangi macet di area Kalimalang.
Setelah memaparkan hasil kunjungan kerjanya, Pepen bersama jajaran mengajak warga Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Bekasi Selatan agar tetap bersatu salam mengerjakan visi Kota Bekasi dalam pencapaiannya yang baru dimulai.