Bekasi, Kilasbekasi.id – Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi Nur Hidayah Setyowati meminta perusahaan yang ikut dalam Pameran Bursa Kerja Virtual yang digelar 14-15 November 2024 lebih memprioritaskan para pencari kerja Kabupaten Bekasi.
“Kami telah menekankan perusahaan untuk memperioritaskan pencari kerja Kabupaten Bekasi atau lulusan SMA dan SMK di sini. Kami mensinkronkan aplikasi SIPKerja Dinas Ketenagakerjaan dengan Karirhub dan SIAPkerja, karena semua bisa diakses lewat handphone mereka bahwa pemerintah pusat dan daerah punya aplikasi infomasi lowongan pekerjaan,” pintanya.
Pameran Bursa Kerja Virtual ini berkolaborasi dengan platform milik Kemnaker RI, jobfair.kemnaker.go.id. Sebanyak 31 perusahaan yang ikut andil dalam pasar kerja seluruhnya sudah terverifikasi dan memenuhi persyaratan.
“Sebetulnya masih ada perusahaan yang ingin ikut Bursa Kerja Virtual Kabupaten Bekasi, karena jobfair ini melalui website Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, dan masih ada beberapa yang belum memenuhi persyaratan secara administrasi, mudah-mudahan tahun depan bisa menambah jumlah perusahaannya,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, dengan memanfaatkan teknologi informasi digital, pameran bursa kerja secara virtual ini memberi kemudahan para pencari kerja untuk daftar di perusahaan-perusahaan sesuai kualifikasi maupun kompetensinya, sehingga tidak perlu lagi membawa maupun mengirim berkas fisik, sehingga sangat efisien bahkan bisa diupload dari smartphone.
Sementara itu, Staff Recruitment PT. Hitachi Astemo Bekasi Powertrain Systems, Nova Nida menyambut baik digelarnya bursa kerja virtual oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Melalui kanal terpercaya yang sangat resmi via link https://jobfair.kemnaker.go.id/web pihaknya merasa terbantu dalam menyampaikan informasi lowongan pekerjaan.
“Perusahaan kami membuka lowongan untuk Quality Staff-Japanese Speaker dengan kebutuhan yang terbatas, untuk tahun kedua kami mengikuti bursa kerja dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi. Bagi kami perusahaan pastinya lebih mudah karena waktunya bisa dimana saja via website digital mau dimanapun bisa sambil screening para kandidat yang mendaftar,” ujarnya.
Bursa Kerja yang digelar Pemkab Bekasi, tentunya sebagai kewajiban perusahaan untuk terus menyampaikan lowongan kerja kepada masyarakat, juga untuk menghindari informasi loker yang tidak benar maupun untuk menekan upaya dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan sangat marak terjadi ditengah lingkungan masyarakat.
“Bursa Kerja ini keren banget kami merasa di fasilitasi dengan adanya jobfair virtual seperti ini, jadi sudah otomatis infonya langsung dari Disnaker, bagi perusahaan terbantu karena resmi tidak dimanfaatkan pihak lain yang datanya diterima langsung ke perusahaan Insya Allah tepat sasaran,” terangnya.
Hal senada disampaikan Staff Human Resourse Development PT. Kwoya Indonesia Riska Nisa menyampaikan, pada pasar kerja tahun 2024 ini pihaknya membuka 10 lowongan untuk posisi operator produksi. Perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif ini memastikan bahwa setiap bulannya selalu melakukan recruitment karyawan sehingga dengan hadirnya bursa virtual sebagai wadah untuk menseleksi tenaga kerja.
“Sesuai arahan Disnaker kita mendahulukan tenaga kerja Kabupaten Bekasi, pada pembukaan ini sudah masuk 200 pelamar, untuk seleksinya pertama dari CV sesuai dengan kualifikasi yang kita cari setelah itu apabila sudah dapat yang sesuai, baru kita saring yang betul-betul peserta dari Kabupaten Bekasi,” ujarnya.