Beranda Bekasi Raya Musibah Tanah Longsor Kembali Terjadi di Kampung Cicadas Cikarang Selatan

Musibah Tanah Longsor Kembali Terjadi di Kampung Cicadas Cikarang Selatan

Bekasi, Kilasbekasi.id – Musibah tanah longsor yang terjadi di Kampung Cicadas RT 06 RW 03 Desa Sukaresmi Kecamatan Cikarang Selatan setelah hujan deras melanda wilayah tersebut. Kejadian ini masih mengancam tempat tinggal warga dan kondisi jalan di sekitar lokasi.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terdapat 18 bangunan yang terdampak, dengan 11 rumah di antaranya mengalami kerusakan berat akibat bencana longsor yang terjadi sejak 2021 tersebut.

Camat Cikarang Selatan Muhammad Said mengungkapkan, permasalahan tanah longsor atau tanah bergerak di Kampung Cicadas RT 06 RW 03 ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Di mana warga yang terdampak longsor ini, baik yang ambruk atau retak rumahnya kurang lebih ada sekitar 17 rumah.

Muhammad Said mengharapkan sesegera mungkin ada penanganan dari pemda atau pengelola kawasan EJIP, karena lokasi tersebut berada tepat di perbatasan Industri EJIP dan pemukiman warga di Kampung Cicadas.

“Selaku pemerintah kecamatan kami telah mengambil inisiatif untuk melakukan koordinasi sebagai tindak lanjut dari langkah-langkah yang pernah dilakukan oleh semua elemen, tanpa menafikan upaya-upaya yang telah dilakukan sebelumnya. Kita semua bertanggungjawab dan punya andil dalam mencarikan solusi konkret dan secepat mungkin ada penanganan secara serius,” ungkapnya dilansir dari laman resmi Pemkab Bekasi.

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi saat peninjau lokasi tanah longsor menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya memberikan penanganan secara komprehensif terhadap warga terdampak longsor. Di antaranya dengan mengerahkan seluruh instansi teknis terkait untuk melakukan assesment serta berkoordinasi dengan pengelola kawasan EJIP, agar turut berkontribusi dalam penanganan longsor tersebut.

“Kita akan berupaya semaksimal mungkin, secepatnya melakukan upaya tindakan konkret supaya jalan yang amblas ini dapat kembali berfungsi untuk akses warga, kemudian juga rumah-rumah yang terdampak tanah bergerak ini sudah kita inventarisir untuk ditangani segera,” ungkapnya.

Untuk memastikan keselamatan warga, Pj Bupati Dedy Supriyadi meminta agar masyarakat di sekitar lokasi dapat mencari tempat yang lebih aman, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan.

“Dengan pengelola kawasan EJIP sudah berkoordinasi siapa harus berbuat apa, melaksanakan apa. Pihak EJIP telah menyanggupi untuk penataan, dan kita juga dengan upaya konkrit lainnya. Kemudian diharapkan masyarakat sekitar sini mencari tempat aman, mengantisipasi potensi bencana susulan terutama saat musim penghujan,” ungkapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here