Bekasi, Kilasbekasi.id – Tiang BTS yang roboh di Bekasi membawa trauma bagi para korban. Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti memberikan bantuan trauma healing dengan teknik relaksasi.
Polisi wanita (Polwan) yang juga seorang hypnotherapy ini menjelaskan, pertolongan pertama pada para korban adalah melakukan kerja sama dengan para tenaga medis setempat. Bukan hanya luka fisik tetapi luka psikis juga harus segera dipulihkan..
Salah satu korban bernama Warsono (30 tahun). Meskipun mengalami luka ringan, tetapi dia mengalami shock berat karena korban meninggal adalah kerabatnya.
Setelah dilakukan trauma healing, korban yang sebelumnya agak sulit bicara, kini sudah bisa bicara dengan tenang dan tremor (gemetar) di dirinya pun perlahan hilang.
Korban lainnya adalah Nurudin (45 th), kepala tukang yang juga mengalami shock dan sempat lemas beberapa waktu. Saat kejadian, dia berada di perjalanan menuju kampungnya di Indramay. Tidak disangka dia harus kembali ke TKP dan mendapati teman-temannya menjadi korban.
Setelah mendapatkan tetapi relaksasi, ia baru bisa menangis dan jadi lebih tenang. Rencananya para korban selamat akan diberikan terapi serupa sebagai bentuk dukungan psikososial dan mencegah trauma mendalam. “Do’akan saya sehat ya, biar bisa berbuat baik lebih luas” ujar Kompol Wuryanti
