Bekasi, Kilasbekasi.id – Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi menjadi salah satu wilayah yang terancam kekeringan. Sedikitnya 100 hektare persawahan di Kecamatan Sukakarya mengalami kekeringan.
Mengutip laman Pemkab Bekasi, Rabu (13/9/2023), Camat Sukakarya Hanief Zulkifli mengatakan Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPP Pertanian, para kepala desa dan Gapoktan yang ada di wilayahnya.
Sukakarya merupakan zona hijau dan 85 persen lahan pertanian yang ada di setiap desa, tentu ini harus disikapi bagaimana caranya supaya tanaman padi yang sudah hijau secepatnya bisa dialiri air supaya tidak mati.
“Ya, kami terus berupaya koordinasi dengan berbagai pihak. Besok kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Cipta Karya, PJT atau BBWS supaya bagaimana caranya persawahan bisa mendapatkan air, selain itu juga masalah pendangkalan aliran sungai, dari Caringin sampai Bancong,” katanya.
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Sukakarya adalah menanam padi dua kali dalam setahun. Selain menanam padi, para petani di wilayahnya juga menanam palawija.
“Mereka ada yang menanam timun dan terong, dengan kondisi sampai saat ini belum turun hujan dan kemarau panjang, tentu terjadi kekurangan air pada saluran irigasi,” terangnya.