Bekasi, kilasbekasi.id – Sebanyak 100 wisudawati Sekoper Cinta Kota Bekasi mengikuti peringatan Hari Ibu ke-92 tahun 2020 tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar secara virtual di Balai Patriot, Kantor Wali Kota Bekasi, Selasa (22/12/2020).
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Hj. Gunarti Rahmat Effendi, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, H. Makbullah dan jajaran.
Peringatan Hari Ibu ke-92 tingkat Jawa Barat diselenggarakan sederhana, tetapi hikmat di Bandung dan diikuti secara serentak di 27 kabupaten/kota secara virtual serta dirangkaikan dengan prosesi wisuda dan pemberian sejumlah penghargaan.
Atalia Praratya Ridwan Kamil selaku Bunda Forum Anak Daerah Jawa Barat mewisuda 2.700 Perempuan Sekoper Cinta se-Jawa Barat.
Sebelumya, para Perempuan Sekoper Cinta ini telah mengikuti secara virtual pembelajaran sekolah perempuan Sekoper Cinta dengan memadukan pelajaran melalui TVRI Jabar dan youtube chanel Sekoper Cinta. Pembelajaran dikuatkan melalui pembelajaran tatap muka dengan fasilitator di kecamatan, kabupaten/kota dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Hj. Gunarti Rahmat Effendi berharap para wisudawan Perempuan Sekoper Cinta mampu menginspirasi perempuan lain di Kota Bekasi agar menjadi perempuan tangguh, mandiri, bermartabat, dan berperan aktif dalam pembangunan di Kota Bekasi.
“Terus mengembangkan keterampilan di berbagai bidang kehidupan guna mendukung ekonomi dan kesejahteraan keluarga,” katanya.
Sementara Sekda Kota Bekasi Reny Hendrawati dalam kesempatan itu juga mengucapkan selamat kepada para wisudawati Perempuan Sekoper Cinta. Dia juga mengapresiasi peran serta ibu-ibu penggerak PKK dalam membantu Pemerintah Kota Bekasi menjaga kondusivitas dan kesejahteraan keluarga.
Dia mengaku sebagai anak yang juga dilahirkan dari rahim seorang ibu dan para ibu yang telah melahirkan para pemimpin bangsa, khususnya di Kota Bekasi.
“Kota Bekasi tidak kekurangan SDM unggul. Namun, dalam kondisi Covid-19, pertumbuhan ekonomi bisa kembali bergeliat tentu juga didukung peran perempuan di dalamnya. Peran ibu se-Kota Bekasi juga diharapkan terus mengingatkan keluarga terhadap protokol kesehatan Covid-19 dan menciptakan keluarga yang sehat dan bahagia,” paparnya.
Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya mengatakan peringatan Hari Ibu ke-92 dijadikan sebagai momentum kebangkitan bangsa dan peran perempuan tidak bisa dipisahkan dalam perjuangan bangsa Indonesia.
Dia mengtakan peringatan Hari Ibu diawali perjuangan perempuan pada Kongres Perempuan pada 1928. “Ini menandakan peran perempuan sudah dimulai dan hingga sekarang demi Indonesia maju, perempuan berdaya,” katanya.
Selain itu, kata dia, peringatan Hari Ibu menjadi momen penting bagi semua pemangku kepentingan untuk berjuang bersama dalam berbagai sektor pembangunan dan menjadi gerakan percepatan dalam memberikan perlindungan dan kesetaraan terhadap perempuan.
Dalam peringatan Hari Ibu ke-92 ini, Pemerintah Kota Bekasi mendapat penghargaan sebagai peringkat terbaik ketiga kategori kota pada program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) dan peringkat kedua pada Program Unggulan Ngabring Ka Sakolah (Ngabaso). (Rls)
