Bekasi, kilasbekasi.id – Dua siswa SMAN 6 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi dinyatakan positif terpapar Covid-19. Informasi itu diterima langsung pihak sekolah dari orangtua peserta didik.
Untuk sementara, pihak sekolah menghentikan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dan menggantinya dengan pembelajaran jarak jauh atau secara online.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 6 Tambun Selatan, Dede Ismail membenarkan ada dua siswanya yang terpapar Covid-19. Diduga siswa tersebut tertular dari anggota keluarganya.
“Jadi awalnya orangtua melaporkan ke pihak sekolah, bahwa suami dan anaknya terpapar. Sehingga hasil laporan orangtua itulah kami segera mengambil satu tindakan,” kata Dede, Senin (31/1/2022) kemarin.
Selain menghentikan pembelajaran secara tatap muka, lanjut Dede, pihak sekolah juga sudah melakukan swab PCR kepada guru dan seluruh siswa. Namun hasilnya belum diketahui.
“Selama dua minggu ke depan seluruh siswa kita buatkan surat edaran, pertama terkait proses belajar daring kembali, kemudian menitipkan betul-betul ke orangtua agar putra-putrinya lebih ketat, lebih disiplin dalam menjaga prokes 5M,” ungkapnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, jika ditemukan kasus seperti di SMAN 6 Tambun Selatan, maka pembelajaran kembali dilakukan secara online. Itu berdasarkan surat keputusan bersama empat menteri.
“Untuk saat ini, karena memang aturan SKB empat menteri itu di mungkinkan tetap melakukan PTM, kalau level 1 dan 2, kita sampai hari ini belum melakukan penutupan sekolah,” katanya.
Namun jika penularan Covid-19 di sekolah terus meluas, lanjut Alamsyah, pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Kalau memang ini risiko penularannya luas, kita akan evaluasi proses belajar mengajarnya,” katanya.(putra)