Bekasi, Kilasbekasi,.id – Dampak kemarau mulai terasa di beberapa daerah, termasuk di wilayah Kabupaten Bekasi dimana lahan pertanian mulai mengalami kekeringan.
Untuk mengatasi kekeringan lahan pertanian, Pemkab Bekasi menurunkan alat berat untuk membangun tempat penampungan air (long storage) dan mesin pompa air di Desa Pantai Hurip Kecamatan Babelan.
Mengutip laman Pemkab Bekasi, Senin (11/9/2023), bantuan pompa air berkapasitas 150 liter per detik dan pembuatan long storage ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengatasi kekeringan lahan pertanian di Kabupaten Bekasi, khususnya di Kecamatan Babelan.
Dia mengatakan, sesuai arahan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, di masa tanggap darurat ini, semua perangkat daerah terkait, harus melakukan upaya maksimal dalam membantu mengatasi bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Wilayah kekeringan ini tidak hanya di Desa Pantai Hurip saja. Jadi nanti kalau semua sawah petani sudah mendapatkan air, dan air sudah tersedia di long storage, kami akan mobile memberikan bantuan ke tempat lainnya,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pada Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Sukmawati.
Selain mengatasi kekeringan lahan pertanian, Pemkab Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di puluhan desa di berbagai kecamatan.
Jumlah air bersih yang sudah didistribusikan untuk masyarakat yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi, hingga Jumat (08/09) sebanyak 1.370.000 liter, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 25.046 kepala keluarga.