Bekasi, Kilasbekasi.id – Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi meninjau sejumlah titik aliran sungai dalam upaya menindaklanjuti kekeringan lahan pertanian yang dikeluhkan oleh masyarakat, pada Selasa (20/08/2024).
Dedy meninjau Pintu Air Bendung Cilemah Abang Cikarang Utara. Selanjutnya rombongan mendatangi bendungan hulu sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL) dan Bendungan Talang Desa Sukajaya Cibitung.
Dedy menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) terkait berkurangnya debit air sungai yang menyebabkan suplai air ke lahan pertanian mengalami kendala.
Tak hanya itu, ia mengatakan, penanganan secara maksimal akan segera diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Mengingat kondisi ini bersifat darurat karena menyangkut Ketahanan Pangan di Kabupaten Bekasi. Dimana saat ini ada sekitar 19 desa di Kabupaten Bekasi yang lahan pertaniannya terdampak kekeringan.
“Ya, Pemkab Bekasi berkomitmen segera melakukan penanganan di tahun ini, dari anggaran dana BBWS perbaikan bendungan, kemudian juga nanti dibangun di tahun 2025 jembatan supaya air juga lancar. Karena memang ini kali pembuang tapi karena ini sifatnya urgent, darurat kita akan upayakan maksimal,” katanya.
Lebih lanjut, Dedy mengatakan, bersama dengan dinas terkait lainnya akan melakukan penataan pada sisi kanan dan kiri aliran sungai, sehingga kegiatan normalisasi tidak terganggu. Terutama saat alat berat maupun kendaraan amfibi dikerahkan untuk membersihkan aliran sungai.
“Tentunya kita lakukan upaya-upaya maksimal terkait dengan permasalahan yang disampaikan oleh warga, itu menjadi kewajiban kami, pemerintah daerah untuk segera melakukan penanganan dengan upaya-upaya konkret dan bisa langsung diimplementasikan,” ungkapnya.