Bekasi, Kilasbekasi.id – Pemerintah Kota Bekasi kembali menggelar Festival Adu Bedug dan Arak Dongdang untuk ke-17 kali yang terpusat di Stadion H. Natrom Nursyamsu Kecamatan Mustikajaya pada Sabtu, 19 Mei 2024.
Tradisi Adu Bedug berawal dari mencari hiburan dengan mengarak bedug keliling dari kampung ke kampung pasca Idul Fitri. Tradisi Adu Bedug selain menjadi hiburan, juga menjadi ajang bersilaturahmi sesama warga sekitar.
Sedangkan Arak Dondang merupakan tradisi asli warga Betawi Bekasi yang biasa dilakukan ketika upacara pernikahan. Dondang sendiri merupakan salah satu bawaan pengantin laki-laki untuk diserahkan ke pengantin perempuan, pada saat pengantin perempuan mengadakan hajatan.
Dalam pembukaan Festival Adu Bedug dan Arak Dongdang, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad menyampaikan, ada tiga filosofi yang bisa didapatkan dalam gelaran tersebut. Pertama adalah pertama gelaran ini merupakan ajang yang dapat mempererat silaturahmi antar warga.
“Kedua gelaran ini merupakan acara tahunan dan sudah turun temurun dilaksanakan, sehingga terjaganya warisan budaya Betawi di Kota Bekasi, dan ketiga mampu meningkatkan perekonomian penggiat UMKM, karena disediakannya booth-booth bazaar, sehingga mereka bisa menjajakan produk-produk unggulannya,” ungkapnya.
Gani juga sangat berkeinginan agar Festival Adu Bedug dan Dondang Mustikajaya dapat diajukan ke Tingkat Nasional sebagai Budaya Tak Benda. “Semoga cita-cita besar ini bisa terwujud jika semua unsur konsisten menjalankannya dan terus dikembangkan pelaksanaannya, karena acara ini mengandung nilai kebudayaan yang kental dan harus dilestarikan,” harapnya.