Bekasi, kilasbekasi.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Kota Bekasi memperoleh tingkat kepatuhan warga memakai masker dan menjaga jarak yang lebih tinggi dibanding kota dan kabupaten lainnya di Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers usai rapat evaluasi penanganan Covid-19 khusus wilayah Jawa Barat di Markas Kodam III Siliwangi, Senin (18/1/2021).
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya mempunyai metode untuk menghitung kedisiplinan warga dalam hal jaga jarak dan pemakaian masker. Berdasarkan laporan dari tim satuan Satpol PP, TNI dan Polri, kata dia, terdapat dua penilaian indikator, yaitu pemakaian masker dan menjaga jarak.
Menurut dia, warga Kota Bekasi dinilai paling patuh memakai masker dan menjaga jarak. Sedangkan warga yang tidak patuh memakai maskert ada di Kabupaten Tasikmalaya. Sementara warga Kota Depok dinilai paling lalai menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi, kepada yang sudah patuh walau belum sempurna agar dipertahankan. Saya titip kepada yang tidak patuh, kepada Wali Kota dan Bupati untuk terus mengedukasi masyarakatnya, karena tingkat kepatuhan di Jawa Barat itu antara 60-70 persen dari rata-rata sebelum PPKM 50 persen,” ujar Ridwan Kamil.
Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (Pepen) menanggapi sekaligus mem-posting dari akun Instagramnya (bangpepen03). Dia berterima kasih kepada warga Kota Bekasi yang sudah berkerja sama menerapkan protokol kesehatan.
Pepen juga berterima kasih kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi yang selalu sigap untuk terjun ke lapangan langsung menyosialisasikan protokol kesehatan.
Meski demikian, Pepen tetap mengingatkan agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. (Rls)
