Beranda Bekasi Raya Kapolri Tinjau Sentral Vaksinasi di Kota Bekasi

Kapolri Tinjau Sentral Vaksinasi di Kota Bekasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat tinjau sentral vaksinasi di Kota Bekasi.

Bekasi, kilasbekasi.id – Polres Metro Bekasi Kota dan juga Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kembali menggelar sentral vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kota Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Selasa (8/2/2022).

Pantauan di lapangan, ribuan masyarakat berbondong-bondong datang ke Stadion Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Meskipun sempat diguyur hujan, namun tidak menurunkan antusias warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Pada kegiatan ini, juga terlihat Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan sentra vaksinasi Covid-19.

Beberapa kali terlihat Kapolri dan Menkes berbincang dengan para peserta vaksinasi Covid-19.

Seusai meninjau pelaksana vaksinasi, Kapolri, Menkes dan juga BNPB secara simbolis juga memberikan bantuan sembako kepada para lansia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kegiatan vaksinasi ini digelar secara serentak di 34 provinsi se-Indonesia.

“Kenapa kita lakukan, karena saat ini varian omicron terus meningkat, sehingga kebijakan pemerintah yang harus dilakukan adalah bagimana akselerasi vaksinasi betul-betul bisa dioptimalkan,” katanya, Selasa (8/2/2022).

Sigit juga mengungkapkan, jika vaksinasi dapat menekan risiko akibat terpapar Covid-19. Apalagi saat ini, angka kasus penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan yang didominasi kluster keluarga.

Selain itu, Sigit menjelaskan, ada beberapa pasien Covid-19 yang meninggal dunia akibat belum menjalani vaksin, begitu pula dengan pasien komorbid.

“Seperti kita ketahui banyak sekali klaster keluarga dan tadi sudah disampaikan, bahwa dari angka-angka yang ada sebagian besar yang meninggal adalah yang belum vaksin sama sekali,” imbuhnya

“Ataupun yang berusia lansia, vaksin belum lengkap dan komorbid, dan ini yang menjadi target kita,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyampaikan kedatangannya di Kota Bekasi tak lain karena kasus Covid-19 di Kota Bekasi cukup tinggi. Bahkan hampir menyusul puncak kenaikan Covid-19 pada Juli 2021 lalu.

“Bekasi naiknya juga tinggi, hampir menyusul puncak di bulan Juli. Itu sebabnya kami datang karena mesti hati-hati,” kata Budi.

Meskipun beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. Budi meminta agar masyarakat tidak perlu panik, sebab angka kematian tercatat cukup rendah dibandingkan varian delta.

“Jadi, saya minta tolong teman-teman media tolong disampaikan ke masyarakat enggak usah panik, karena kasus akan naik tinggi dan akan kemungkinan besar lebih tinggi dari delta. Enggak usah panik, kenapa? Karena memang yang dirawat dan yang wafat itu lebih rendah,” ucapnya. (DK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here