Bekasi, kilasbekasi.id – Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) memberikan bantuan berupa 260 buah tempat sampah kepada masyarakat di RW 11, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Bantuan tempat sampah itu diserahkan secara simbolis oleh Lurah Kalibaru Suhartono kepada nasabah bank sampah di RW 11 Kelurahan Kalibaru. Tempat sampah tersebut akan didistribusikan kepada nasabah bank sampah yang selama ini memiliki program Bank Sampah Kepodang.
Program Bank Sampah Kepodang di wilayah RW 11 sudah berlangsung lama dan menunjukkan tren peningkatan pada periode 2018-2019.
Bantuan tempat sampah tersebut bertujuan agar nasabah dapat memisahkan sampah anorganik seperti botol plastik/kaca, kertas, koran, dan lain-lain dengan sampah organik atau sisa olah dapur yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan magot (larva lalat hitam atau Black Soldier Flies).
Hal itu merupakan salah satu program berkesinambungan yang ada di wilayah RW 04 Kelurahan Kalibaru, yaitu Bank Sampah Dadali untuk budidaya magot. Pemanfaatan sampah organik untuk budidaya magot bermanfaat untuk mengurangi timbunan sampah dan menghindari berakhirnya sampah di TPA. Manfaat lainnya adalah hasil panen magot yang berguna sebagai pakan unggas dan ikan serta pupuk organik kasgot (bekas magot) yang berfungsi sebagai pupuk tanaman.
“Dalam hal ini sampah rumah tangga memiliki komposisi terbesar sekitar 60% – 70% dan program Bank Sampah Kepodang berfungsi sebagai kordinator pengumpulan sampah organik yang selanjutnya dimanfaatkan oleh Bank Sampah Dadali untuk budidaya magot,” ujar Suhartono.
Program tersebut juga sejalan dengan program Pemerintah Kota Bekasi untuk menurunkan volume sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Pelaksanaan program ini diharapkan dapat menurunkan timbulan sampah hingga 500 kilogram per bulan.
“Kami berharap dengan adanya program Bank Sampah yang ada di Kelurahan Kalibaru ini dapat menjadi contoh dan diikuti oleh seluruh stakeholder terkait dan terus berlanjut, sehingga sampah organik dapat dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya. (Rls)