Bekasi, kilasbekasi.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan evaluasi dan tinjauan lapangan secara daring terkait gerakan menuju 100 Smart City di Media Center Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Rabu (9/6/2021).
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati, tim TWUP4 Kota Bekasi Benny Tunggul, dan Prof. Haris. Dari Kemkominfo hadir Herry Abdul Aziz dan Hafni Septiana.
Evaluasi dan tinjauan lapangan tersebut dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun kepada 100 kota/kabupaten terpilih yang telah mengimplementasikan smart city pada periode 2017-2019.
Pemerintah Kota Bekasi sebagai salah satu kota terpilih dalam Gerakan Menuju 100 Smart City telah melalukan berbagai upaya dan implementasi penerapan smart city di Kota Bekasi.
Pada hari pertama evaluasi dan tinjauan smart city diawali dengan pemaparan program Pemerintah Kota Bekasi oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi. Dalam paparannya, Reny Hendrawati menyampaikan capaian program terkait smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart environment, dan smart society.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kota Bekasi melalui arahan Wali Kota terus mendorong perubahan pola pikir out of the box di era digital. Oleh karena itu, implementasi dari program smart city harus terus dioptimalkan,” ungkapnya.
Herry Abdul Aziz dari Kemenkominfo mengatakan evaluasi dan tinjauan ini bertujuan mendapatkan gambaran pelaksanaan smart city di daerah dan mendiskusikan kendala yang dihadapi oleh masing-masing daerah.
Setelah melakukan pemaparan program dan evaluasi, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi dan tinjauan lapangan pada dimensi smart governance. DPMPTS yang mendapat kesempatan kunjungan secara daring dari Kemenkominfo RI, menyajikan pemaparan program unggulan di bidang pelayanan publik melalui pelayanan terpadu di Mall Pelayanan Publik (MPP). (Rls)