Bekasi, Kilasbekasi.id – Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi memastikan harga bahan pokok stabil hingga akhir tahun. Hal itu disampaikannya saat meninjau Pasar Serang Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan hasil monitoring di lokasi, Pj Bupati Bekasi menyebutkan, bahwa hingga saat ini untuk harga kebutuhan bahan pokok terpantau masih relatif stabil. Setelah berbincang dengan beberapa pedagang di dalam kios pasar, secara umum harga komoditas pangan tersebut masih sesuai dengan Harga Ecer Tertinggi (HET) yang ditentukan.
“Tadi saya mengecek harga dan menanyakan ke beberapa pedagang. Untuk kondisi aman terkendali semua kebutuhan pokok, dan pada umumnya masih di bawah standard harga,” ungkapnya dilansir dari laman resmi Pemkab Bekasi, Kamis (31/10/2024).
Peninjauan ini merupakan langkah strategis Pemerintah Daerah dalam upaya pengendalian inflasi di masing-masing wilayah. Selaras dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri dalam setiap Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara rutin setiap pekannya.
“Pada rapat Senin kemarin, Pak Mendagri menginstruksikan untuk terus memonitor kondisi kebutuhan bahan pokok di masyarakat, dan harus melakukan pemantauan rutin. Seperti yang sudah kami lakukan bersama tim TPID setiap hari minggu sebelum pelaksanaan rapat,” jelasnya.
Tak hanya stabilitas harga di pasar, Dedy mengatakan, aspek lain yang juga menjadi perhatian selama monitoring tersebut adalah terkait dengan daya beli masyarakat saat ini. Apakah kebutuhan bahan pokok tersebut dapat terjangkau, baik dari segi harga maupun ketersediaan stok di pasaran.
“Dari hasil pantauan kami tadi, masyarakat daya belinya meningkat, relatif stabil tidak dikatakan daya beli masyarakat turun. Umumnya animo masyarakat daya belinya baik dan meningkat,” jelasnya.
Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga, Dedy mengatakan, selain bersinergi dengan seluruh perangkat daerah terkait mulai dari Dinas Pertania dan Dinas Perdagangan. Pemerintah Daerah juga membangun kerjasama dengan produsen didaerah lainnya untuk mengantisipasi kekurangan pasokan stok pangan. Semisal komoditas cabai dan bawang, bekerjasama dengan daerah Brebes, Majalengka, Garut, dan Sumedang.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi betul-betul memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat terjamin, dan tidak ada kelangkaan ataupun harganya tinggi sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat. Itulah upaya sinergi yang kita lakukan. Dan kita juga mencermati stabilitas harga ini agar para produsen atau pedagang dan konsumen tidak merasa dirugikan,” jelasnya.