Bekasi, kilasbekasi.id – CT Scan atau Computerized Tomography Scan ada di UniMedika Setu Bekasi, pemeriksaan Computerized Tomography Scan atau CT Scan adalah suatu cara untuk melihat bagian dalam tubuh manusia secara detail dengan alat khusus. Prosedur CT Scan menggunakan teknologi sinar-X dan komputer untuk menghasilkan sejumlah gambar irisan dari organ dalam tubuh.
Berikut adalah beberapa bagian tubuh yang sering diperiksa menggunakan CT scan:
Kepala untuk, mendeteksi jaringan yang mati akibat stroke, tumor, pengerasan jaringan, pendarahan, dan trauma kepala.
Paru-paru, untuk mendeteksi adanya luka, peradangan, infeksi, atau bahkan kanker pada paru-paru.
Kapan harus melakukan CT scan?
CT Scan erlu dilakukan pada orang-orang yang dicurigai mengalami pendarahan internal akibat mengalami kecelakaan atau cedera, seperti benturan. Untuk memastikan penyakit, dokter pun juga akan menganjurkan orang-orang yang mengalami gejala-gejala tumor atau penyakit jantung untuk melakukan prosedur ini.
Apakah CT scan bisa mendeteksi semua penyakit?
Berkat kemajuan teknologi, kini rumah sakit bisa memakai CT Scan pada bagian tubuh lain untuk mendeteksi berbagai penyakit, khususnya penyakit tidak menular seperti kanker hingga Covid-19. Abnormalitas pada seluruh tubuh bisa terdeteksi dengan CT scan, dari kepala, paru-paru, sampai kaki.
Apa efek samping CT scan?
Pemeriksaan CT scan memanfaatkan radiasi sinar-X berkekuatan tinggi. Paparan radiasi tingkat tinggi ini bisa berbahaya dan dapat merusak DNA sel-sel tubuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kanker. Namun, risiko ini sangat kecil pada orang yang menjalani prosedur CT scan sesekali
Apa yang harus dilakukan setelah CT scan?
Namun, jika menggunakan metode zat kontras, pasien perlu menunggu sekitar 15–30 menit untuk mengeluaran zat kontras dari dalam tubuh. Pasien yang menjalani CT scan dengan zat kontras juga dianjurkan untuk minum lebih banyak air selama 24 jam setelah pemindaian.
Berapa kali boleh CT scan?
CT scan biasanya digunakan untuk mencari kelainan seperti perdarahan, infeksi, trauma, patah tulang, stroke, dll. Jarak antar pemeriksaan ibu Anda sudah tepat karena memang sebetulnya jarak CT scan yang ideal adalah setidaknya 3 bulan. Efek samping dari penggunaan CT scan adalah terpapar dengan radiasi.
Apakah CT scan hanya untuk kepala?
CT Scan atau pemindaian tomografi terkomputasi, tidak hanya terbatas untuk penggunaan pemindaian kepala; CT Scan dapat digunakan untuk mengambil gambar santir bagian tubuh manapun, dan memberikan gambar organ tubuh dan tulang pasien yang jelas bagi dokter.
Apa perbedaan CT scan dan rontgen?
CT scan adalah perkembangan dari X-ray (rontgen). CT scan sering digunakan untuk mendapatkan gambaran dalam dari berbagai sudut kecil dari organ tulang tengkorak, otak, atau organ lain di seluruh tubuh.
Kenapa harus puasa sebelum CT scan?
Sebelum melakukan pemeriksaan radiologi, kamu disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan padat selama sekitar dua jam sebelum pemeriksaan. Ini dilakukan supaya ketika pemeriksaan dilakukan, dokter dapat melihat bagian dalam tubuh dengan jelas tanpa terhalang benda padat.
Apakah hasil CT scan akurat?
CT scan kepala mampu menghasilkan gambar yang lebih rinci, cepat, dan akurat dibandingkan dengan sinar-X biasa, sehingga mampu memberikan lebih banyak data terkait informasi medis yang dibutuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi UniMedika Stu Bekasi atau buat janji dengan dokter kami melalui website www.unimedika.com