Bekasi, kilasbekasi.id – Mal Pelayanan Publik atau MPP ke-46 se-Indonesia di Lotte Grosir, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Rabu (17/11/2021).
“Yang mengantre untuk segera di-launching ada ratusan. Karena terkendala lokasi dan sebagainya, jadi belum terlaksana,” kata Tjahjo.
Tjahjo mengatakan, pelayanan publik menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Tujuannya agar setiap perizinan dan kepengurusan dokumen dilayani secepat mungkin.
“Ini lah inti dari reformasi birokrasi. Salah satu tujuan pelayanan publik ini adalah representasi dari visi misi Pak Presiden dan Pak Ma’ruf, yakni penyederhanaan birokrasi,” katanya.
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga hadir pada kegiatan tersebut berharap kehadiran MPP di Kabupaten Bekasi mengubah pola perizinan dan pelayanan. Jika sebelumnya berlokasi secara terpisah, kini menjadi terpusat.
Baca : 2 Pejabat Korupsi di Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Kembalikan Uang Rp1,1 Miliar
“Pelayanan kepada publik dulu masih di level 1, kantornya pisah-pisah. Sekarang kita masuk ke level 2 yaitu terpusatkan,” katanya.
Lelaki yang karib disapa Kang Emil ini berharap MPP menjadi pintu gerbang transformasi menuju peningkatan pelayanan publik ke level 3. Yakni menerapkan sistem digitalisasi pelayanan.
“Suatu hari nanti akan tervirtualkan. Tapi kita memang belum siap 100 persen. Mudah-mudahan kita tinggalkan yang primitif, kita masuki era baru terpusatkan di hari ini. Sehingga negara yang datang melayani masyarakat,” katanya.
Sementara Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengatakan, ada 20 instansi Kabupaten Bekasi yang membuka gerai di MPP ini. Seperti Kementerian Agama, Kantor Pos, Disdukcapil, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Polres Metro Bekasi, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi dan instansi lainnya.
“Sebenarnya dua tahun sebelumnya bisa diresmikan, tapi karena Covid-19 jadi tertunda. Alhamdulillah hari ini siap diresmikan. Saya harap ke depannya tidak hanya di lokasi ini saja, bisa dibuka di tempat lain di wilayah Kabupaten Bekasi,” katanya.(Ramadanu)
