Bekasi, kilasbekasi.id – Seorang nelayan bernama Supardi (50), ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Jasadnya ditemukan pada Minggu (6/2) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.
Supardi yang merupakan warga Kampung Muarabendera, RT03 RW04, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi itu sebelumnya dikabarkan hendak melaut.
Namun karena cuaca buruk, ia berbalik arah untuk pulang ke rumahnya. Saat akan mengikat perahunya di tepi Sungai Citarum, dia terjatuh dan terbawa arus sungai yang deras.
“Waktu mau nambatin perahu, korban tersungkur ke sungai. Sama nelayan lainnya juga sempat ditolong tapi tubuh korban tidak ditemukan,” kata Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Akhmad Qurtubi, Senin (7/2).
Warga dan nelayan yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkannya ke Polsek Muaragembong. Proses pencarian korban pun dilakukan oleh tim gabungan seperti dari Basarnas Jakarta, BPBD Kabupaten Bekasi dan sejumlah relawan serta nelayan.
Setelah hampir 30 jam pencarian, jasad Supardi ditemukan sudah tidak bernyawa mengambang sekitar 300 meter dari titik lokasi dia terjatuh.
Humas Polsek Muaragembong Aipda Rohimah mengatakan, setelah ditemukan jasad Supardi langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Pencarian dilakukan tim gabungan. Setelah ditemukan langsung kita evakuasi jasad korban,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa orang tewas tenggelam ini bukan kali pertama. Sebelumnya pada Rabu (2/2) lalu, seorang murid SD di Desa Pantai Bahagia tewas tenggelam di saluran air tidak jauh dari titik Supardi tenggelam.(putra)