Bekasi, kilasbekasi.id – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia, M.Epid menghadiri rapat koordinasi kesiapsiagaan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten dan Kota Bekasi. Rapat ini digelar di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Rabu (16/9/2020).
Koordinasi tersebut dilakukan terkait kesiapsiagaan penanggulangan COVID-19 di Provinsi Jawa Barat untuk menyiapkan dan menguatkan pelayanan kesehatan, SDM kesehatan, dan monitoring kasus COVID-19.
Kasus COVID-19 di Kota dan Kabupaten Bekasi masih tinggi, Untuk itu, diperlukan strategi dalam menurunkan kasus COVID-19. Saat ini, Kota Bekasi telah menyiapkan RS untuk isolasi dengan 727 tempat tidur dan 64 ICU di seluruh Kota Bekasi dengan tingkat keterpakaian 504 tempat tidur dan 48 ICU.
Terdapat 42 Puskesmas di Kota Bekasi yang menjadi garda terdepan dalam melakukan pendekatan langsung dengan masyarakat untuk membantu sosialisasi perubahan perilaku sekaligus memonitoring penanganan kasus COVID-19.
“Sebagai langkah antisipasi, kami sedang menyiapkan ruang isolasi alternatif di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. Jika terjadi ledakan kasus COVID-19, kapasitas pertama yang akan dibuka sekitar 55-100 tempat tidur,” kata Kadinkes Kota Bekasi dr. Tanti Rohilawati.
Kunjungan ke Dinkes Kabupaten Bekasi
Selanjutnya, tim begerak menuju Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Tim didampingi Kepala Dinas Kabupaten Kota Bekasi dr. Sri Enny Mainarti dan Sekda Kabupaten Bekasi H. Ujud.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kabupaten Kota Bekasi dr. Sri Enny Mainarti menyampaikan harapannya agar masyarakat tetap patuh menjalani protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan, terutama kluster perusahaan di Kabupaten Bekasi.
Di Kabupaten Bekasi tersedia 377 tempat tidur dan 71 ICU untuk isolasi penanganan COVID-19. Saat ini 286 tempat tidur dan 60 ICU telah terisi.
“Sosialisasi mengenai protokol kesehatan terus kami tingkatkan, kolaborasi dari tingkat RT/RW, kader, tokoh masyarakat dan relawan juga saling membantu” katanya.
Menutup pertemuannya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat dan daerah terus bekerja sama dalam penanggulangan kasus COVID-19. Saling bersinergi untuk bisa memenuhi kebutuhan dan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dan SDM kesehatan pada masa pandemi ini. (Rls)