Bekasi, Kilasbekasi.id – Pemerintah Kota Bekasi mengubah nama Jalan Baru Underpass menjadi Jalan H Nonon Sonthanie.
Perubahan nama menjadi Jalan H Nonon Sonthanie dilakukan untuk mengingat jasa dari Wali Kota Bekasi periode 1988-2003.
“Kami nobatkan nama H Nonon Sonthanie menjadi nama jalan, dan sangat pantas mengingat jasa-jasanya terdahulu saat menjabat,” ucap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dikutip dari keterangannya, Kamis (11/5/2023).
Tri mengakui, masih banyak warga Kota Bekasi yang tidak mengenal nama Nonon Sonthanie. Padahal, ia adalah salah satu wali kota yang punya jasa besar dalam pembangunan Kota Bekasi.
Sebelumnya, nama Nonon Sonthanie juga diabadikan sebagai nama salah satu gedung aula di Plaza Pemkot Bekasi.
Sosok H Nonon Sonthanie
Nonon Sonthanie adalah Wali Kota Bekasi periode 1998-2003. Dia terpilih menjadi Wali Kota Bekasi dari hasil pilihan kepala daerah yang saat itu masih oleh DPRD Kota Bekasi pada 26 Januari 1998.
Pelantikan Nonon Sonthanie dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat R Nuriyana. Dia menjabat hanya satu periode atau lima tahun.
Mengutip situs pojokbekasi.com, Wali Kota Nonon punya misi “Bekasi Unggul dalam Jasa dan Perdagangan Bernuansa Ihsan” dengan beberapa program unggulan.
Program itu yakni pembuatan jembatan penghubung Jalan KH Agus Salim dan Jalan Perjuangan, pembuatan Jalan Layang Kranji,dan pembuatan Laluan Bawah Pasar Baru.
Program lainnya adalah pelebaran jembatan di Jalan M. Hasibuan, pelebaran Jalan Ahmad Yani, Jalan RA Kartini, dan alan M. Hasibuan.
Kemudian, program Jalan Juanda dibuat satu arah, pembuatan peraturan bebas becak, pembangunan gedung DPRD Kota Bekasi, dan pemekaran kecamatan, kelurahan dan desa dan lainnya.
Sayangnya, masa kepemimpinan Nonon Sonthanie hanya satu periode saja. Dia digantikan oleh pasangan Akhmad Zurfaih – Mochtar Mohammad pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi tahun 2003.