Bekasi, kilasbekasi.id – Pemerintah Kota Bekasi berencana melakukan normalisasi kali untuk mengatasi banjir yang seringkali terjadi. Tujuannya agar tinggi muka air (TMA) tidak melebihi tanggul.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, banjir yang merendam di beberapa titik lokasi disebabkan air kiriman dari wilayah Bogor yang melimpah hingga meluap ke permukiman.
“Ketinggian tanggul kita itu kan rata-rata enam meter nah air yang datang 7,5 meter, jadi memang sudah pasti melimpas dari ketinggian tanggul yang ada,” katanya, Kamis (17/2/2022).
Normalisasi atau pengerukan kali dinilai perlu dilakukan. Karena dengan pengerukan, maka TMA tidak akan lebih tinggi dari tanggul ketika debit air meningkat.
“Jadi ada di Kemang IFI, ada di Kemang Regency, ada di Komplek Disnaker, sampai turun ke bawah sampai ke perbatasan di jabupaten, Margahayu dan kemudian di Bekasi Utara,” katanya
Pantauan di lokasi, hingga sore ini banjir yang menggenangi beberapa titik lokasi di Kota Bekasi mulai surut.
“Insha Allah sudah surut semua, karena sangat bergantung pada kondisi Kali Bekasi-nya,” kata Tri. (DK)