Beranda Bekasi Raya Rebutan Limbah Perusahaan Memicu Konflik, Ini Respon Penjabat Bupati Bekasi

Rebutan Limbah Perusahaan Memicu Konflik, Ini Respon Penjabat Bupati Bekasi

limbah perusahaan bekasi
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Bekasi, kilasbekasi.id – Persoalan perebutan limbah perusahaan di Kabupaten Bekasi terdengar hingga ke Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan. Ia meminta masing-masing elemen masyarakat menahan diri dan menjaga kondusifitas.

“Kondusifitas menjadi faktor penting agar investasi terus tumbuh di Kabupaten Bekasi. Itu harus dijaga bersama bagi Pemkab, warga dan semua elemen masyarakat,” katanya, Selasa (26/10/2021).

Dikatakan Dani, persoalan perebutan limbah perusahaan PT Hyundai di Kawasan Industri GIIC Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi tidak hanya bisa memicu konflik. Tapi juga bisa berdampak pada iklim investasi di Kabupaten Bekasi.

Apalagi, saat ini Kabupaten Bekasi menduduki peringkat pertama nilai investasi terbesar se-Jawa Barat. Total nilai investasinya mencapai lebih dari Rp37 triliun pada 2020 kemarin.

Untuk mencegah munculnya konflik, Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana akan berdialog dengan masyarakat sekitar. Terutama organisasi masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Bekasi.

“Ya ada dua kelompok berinteraksi dengan PT Hyundai terkait pengelolaan limbah. Kami dari Pemkab Bekasi ingin mereda agar tidak terjadi konflik yang dapat menggangu kondusifitas kawasan industri,” katanya.

Dani berharap konflik yang terjadi karena perebutan limbah ini bisa dihindari. Agar kondusifitas bisa terjaga dan iklim investasi di Kabupaten Bekasi tetap dan terus menggeliat.

“Ya kita minimalisir jangan sampai terjadi sesuatu yang tak sesuai dengan harapan,” katanya.(Ramadanu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here