Bekasi, Kilasbekasi.id – Siapa penulis teks Proklamasi yang asli? Pertanyaan ini menjadi banyak pertanyaan karena ada dua bentuk teks Proklamasi, yang ditulis tangan dan diketik.
Dilansir dari laman indonesia.go.id, teks proklamasi ditulis tangan oleh Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno pada selembar kertas berwarna putih dari block note.
Kini, teks proklamasi tulisan tangan Soekarno itu disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sejak tahun 1992.
Perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia itu dilakukan di Rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat). Teks proklamasi dirumuskan pada dini hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945.
Meski teks proklamasi itu ditulis oleh Soekarno, ada dua tokoh lain yang ikut merumuskan teks Proklamasi. Siapa saja tiga tokoh yang merumuskan teks proklamasi itu dan apa perannya?
1. Soekarno berperan dalam perumusan teks proklamasi sekaligus sebagai penulis teks proklamasi.
2. Mohammad Hatta berperan dalam mengusulkan paragraf kedua dalam teks proklamasi.
3. Ahmad Soebardjo berperan dalam mengusulkan pertama kedua dalam teks proklamasi.
Setelah rumusan teks proklamasi itu selesai dibuat, kemudian rumusan itu dimintakan persetujuan kepada peserta sidang.
Usai disetujui oleh sekitar 40 orang dalam sidang, teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin tik dengan tinta berwarna hitam.
Bunyi Teks Proklamasi
Berikut isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang telah diketik oleh Sayuti Melik:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta.