Bekasi, kilasbekasi.id – Kepala SMAN 3 dan SMKN 9 Kota Bekasi menyosialisasikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB tahun 2021 di Kantor Camat Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (28/5/2021). Kegiatan yang difasilitasi Camat Bekasi Selatan Ashari ini dihadiri para perwakilan RW dan RT di lingkungan sekolah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kepala SMAN 3 Kota Bekasi Reni Yosefa mengatakan tujuan mengundang pihak kecamatan, kelurahan, dan RW/RT untuk menyosialisasikan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun 2021.
Reni menjelaskan pendaftaran PPDB masih diakukan secara online. Pendaftaran dilakukan oleh peserta itu sendiri atau tidak kolektif untuk menghindari kesalahan.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi, kata dia, surat keterangan lulus dari SMP, akte kelahiran, kartu keluarga (usia KK minimal 1 tahun tanggal tebit 1 Juni 2020), KTP orangtua harus sama dengan alamatnya, pastikan nama putra-putri ada di KK, dan surat tanggungjawab mutlak dari orangtua.
“PPDB tahap pertama tanggal 7 – 11 Juni meliputi jalur perpindahan, afirmasi, prestasi. Jika tahap pertama tidak diterima, bisa ikut di tahap kedua dengan mulai dari awal lagi pendaftaran. Tahap kedua zonasi tanggal 24 – 30 Juni 2021,” bebernya.
Sementara Kepala SMKN 9 Kota Bekasi Dyah Sulistyaningsih, MpD mengatakan semua tahapan dan jadwal pendaftaran sama. Namun, kata dia, bagi yang ingin melanjutkan kuliah disarankan mendaftar ke SMA.
“Tapi apabila habis lulus ingin bekerja, disarankan masuk SMK. Sebab, SMKN 9 ada jurusan industri. Jadi siap kerja. Kita sudah kerja sama dengan satu-satunya yang memiliki kejuruan Perbankan, Desain Komunikasi Visual, jurusan 4 tahun satu-satunya di Kota Bekasi, yaitu IT namanya SIJA (Sistim Informasi Jaringan dan Aplikasi),” paparnya.
Camat Bekasi Selatan Ashari mengatakan satelah sosialisasi agar softcopy disebarkan ke group RT/RW. “Apabila ada pertanyaan agar segera menghubungi Humas sekolah yang dituju,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua RW 012 Pondok Pekayon Indah Mulyantoro menyarankan agar pihak sekolah mengutamakan siswa yang berada di dekat lingkungan sekolah.
“Saya menginginkan warga di lingkungan saya yang berdekatan dengan sekolah bisa tertampung semua masuk SMAN 3 Kota Bekasi” ungkap Mulyantoro. (Nur)