Cibitung, Kilasbekasi.id – Setelah sukses pada Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahap pertama, Puskesmas Kelurahan Wanasari kembali menargetkan 15.150 anak balita atau sekitar 95 persen pada sub PIN polio tahao kedua mulai 22 – 31 Mei 2023.
Kepala Puskesmas Kelurahan Wanasari dr. Kristina Ginting mengatakan, pada sub PIN polio pertama, Puskesmas Kelurahan Wanasari berhasil mencapai target sebesar 80,1 persen atau sebanyak 12.000 balita yang pelaksanaannya berlangsung pada Ramadan menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri.
“Sub PIN polio pertama sebagian besar masyarakat banyak sudah pulang kampung terlebih dahulu, dan untuk putaran kedua ini kami lihat sudah banyak yang kembali ke wilayah Kabupaten Bekasi khususnya masyarakat yang memiliki anak balita yang bertempat tinggal di Kelurahan Wanasari ini,” katanya dikutip laman resmi Pemkab Bekasi, Selasa (23/5/2023).
Lebih lanjut, Kristina menjelaskan, di wilayah Puskesmas Kelurahan Wanasari terdapat sebanyak 92 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang tersebar diberbagai permukiman penduduk.
Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pihaknya berkolaborasi dengan kader-kader tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga atau (TP-PKK) maupun para kader Posyandu.
“Kami berusaha bekerja sama dengan seluruh lintas sektor baik dari kader pkk, kader posyandu maupun aparat RT/RW kemudian juga melibatkan bidan praktek dan klinik swasta kami juga menurunkan petugas dari puskesmas,” ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada seluruh warga di Kelurahan Wanasari yang memiliki balita dengan kondisi sehat tidak mengalami diare maupun kondisi tubuh bersuhu tinggi bisa langsung datang ke posyandu terdekat untuk imunisasi polio.
“Para ibu bisa datang ke posyandu untuk bisa mendapatkan tetesan polio oral kepada balitanya sebanyak dua kali tetes. Ibu-ibu yang mempunyai anak balita jangan merasa takut karena imunisasi polio ini tanpa efek samping,” ucap Kristina.
“Oleh karena itu tidak ada alasan kita para ibu menolak anaknya mengikuti imunisasi Sub PIN polio, mari kita berikan yang terbaik buat anak-anak agar balita sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya,” tandasnya.