Bekasi, kilasbekasi.id – Tanggul Sungai Citarum di Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi amblas sepanjang 300 meter. Tanggul tersebut dikhawatirkan jebol karena saat ini masih memasuki musim hujan.
Camat Cabangbungin, Asep Buchori mengatakan, tanggul kritis tersebut amblas sejak Minggu (1/1/2022). Kemudian pada Senin (2/1/2022), titik tanggul amblas semakin memanjang.
“Sebenarnya di sini ada 700 meter tanggul kritis. Nah sekarang sedang dilakukan penurapan, mungkin karena tanahnya labil jadinya amblas,” katanya.
Tanggul kritis yang amblas berpotensi jebol jika wilayah tersebut terus menerus diguyur hujan dan debit air meningkat di hulu Sungai Citarum.
“Kalau intensitas hujan terus menerus selama 20 hari, kemudian air meluap dari hulu maka bisa jebol. Apa lagi ini tanggul yang amblas posisinya di belokan, hantaman air keras maka bisa jebol tanggulnya,” ucapnya.
Tanggul kritis Sungai Citarum di Kabupaten Bekasi tersebut, kata Asep, harus segera diperbaiki secara permanen. Karena jika jebol, maka limpasan air Sungai Citarum bisa merendam seluruh desa di Kecamatan Cabangbungin.
“Tiga sampai empat kecamatan dan delapan desa di Cabangbungin bisa terendam hingga ketinggian air dua meter kalau tanggul kritis yang amblas itu jebol. Di sini ada 55 ribu penduduk dan 30 ribu hektare area pertanian, kalau terjadi bencana (tanggul jebol) maka akan lebih sulit lagi pemulihan ekonominya,” katanya.(Ramadanu)
Baca juga :
Tanggul Kritis Sungai Citarum Bekasi Bakal Diperbaiki Permanen
Warga Muaragembong Bekasi Heboh, Buaya Muncul di Belakang Rumah