Bekasi, kilasbekasi.id – Seorang pria berinisial DS (27) tewas setelah menjadi korban tawuran di Gang Delima, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (15/2/2022).
Budi (65), orangtua korban tak menyangka anaknya tewas karena tawuran. Karena saat meninggalkan rumah, DS berpamitan untuk pergi berdagang.
“Anak saya kalau keluar rumah bilangnya cuman dagang di Pasar Baru Bekasi, jadi saya percaya,” katanya.
DS tewas setelah terkena bacokan senjata tajam di bagian punggung sebelah kanan. Budi meminta pihak kepolisian mengusut tuntas peristiwa ini.
“Saya meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas yang mengakibatkan anak saya meninggal dunia,” ucapnya.
Aksi tawuran maut ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam.
“Tadi tawuran di rel kereta, deket Stasiun Bekasi Timur. Tapi tidak lama, para remaja langsung melarikan diri,” kata Wahyudi Ikhwan (24), warga setempat.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan korban mendapatkan luka bacokan pada bagian punggung sebelah kanan hingga tembus ke bagian paru-paru.
“Korban mengalami luka bacokan di bagian punggung sedalam 10 sentimeter sampai 15 sentimeter, selain itu luka di pelipis sebelah kanan 2 sentimeter,” katanya.
Erna menduga, korban meninggal dunia akibat kehabisan darah setelah terkena sabetan senjata tajam.
Pantauan di lokasi kejadian, terlihat cucuran darah di sepanjang 500 meter di atas rel kereta sampai titik lokasi korban ditemukan meninggal dunia. Tempat senjata tajam juga terlihat tidak jauh dari korban ditemukan.
Namun pihak kepolisian tidak menemukan satupun senjata tajam yang digunakan untuk melakukan aksi tawuran.
“Kita juga menemukan dua buah sendal berceceran darah, yang diduga milik korban yang tidak jauh dari lokasi penemuan korban,” tutur Erna.
“Kita sedang melakukan penyidikan terhadap para pelaku yang diduga melakukan aksi tawuran. Selain itu kita melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mencari informasi,” lanjutnya. (DK)