Bekasi, kilasbekasi.id – Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meninjau uji-coba mesin penjernih air karya Adrich Tech System di polder air Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Selasa (27/4/2021). Mesin penjernih air ini juga telah digunakan oleh DBMSDA DKI Jakarta.
Mesin tersebut dapat mengolah beberapa jenis air seperti air laut atau air payau menjadi air layak pakai untuk keperluan mandi, bahkan untuk dikonsumsi.
Teknisi mesin penjernih air itu, Rian mengatakan PH air yang diolah dapat di-setting sesuai kebutuhan. Jika kebutuhannya untuk air bersih saja, bisa di-setting agar air memiliki PH 4 sampai 6,5. Jika kebutuhannya untuk keperluan konsumsi dapat di-setting agar memiliki PH 7 sampai 10.
“Jadi, kalau PH bisa kita setting sesuai kebutuhan. Jika kebutuhannya hanya air bersih, air tersebut kita olah sampai memiliki PH 4 sampai dengan 6,5. Jika kebutuhannya untuk konsumsi, air tersebut bisa kita olah sampai air tersebut memiliki PH 7 sampai 10,” jelas Rian.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melihat peluang untuk mengadakan mesin tersebut agar dapat dioperasionalkan guna memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Bekasi.
“Ini sangat potensial untuk dimiliki pemerintahan. Saat masyarakat kekurangan air bersih, mesin tersebut bisa kita manfaatkan untuk memproduksi air bersih, yang kemudian didistribusikan ke warga masyarakat,” ujar Tri Adhianto.
Tri berharap mesin tersebut bisa menjawab persoalan kebutuhan air bersih dan dapat menjadi solusi bagi keluhan warga terhadap kualitas air PDAM Kota Bekasi. (Rls)