Bekasi, kilasbekasi.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) subwilayah Kota Bekasi menggelar Rapat Kerja Daerah II di gedung Graha Hartika, Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Senin (30/11/2020).
Rapat kerja tersebut dihadiri Ketua Umum MUI KH. Mir’an Syamsuri, Wakil Ketua Umum KH. Drs. Sukandar Ghozali, Sekretaris Umum MUI H. Hasnul Kholid P, dan Tri Adhianto selaku Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Bekasi.
Dalam rapat kerja tersebut, Sekretaris Umum MUI H. Hasnul Kholid menyampaikan beberapa program yang telah berjalan pada tahun 2020. Di antaranya menyelesaikan penataan strukur organisasi di tingkat kecamatan, konsolidasi pihak internal dengan eksternal, kunjungan kerja tingkat kecamatan, kegiatan pengajian di lokasi lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Adapun perencanaan yang akan dilakukan pada tahun 2021, kata dia, adanya pembinaan dan pembentukan lembaga MUI, pengembangan organisasi pada 2022, kristalisasi keanggotaan MUI pada 2023, dan adalah evaluasi pada 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Tri Adhianto menyampaikan pendapat terkait salah satu program MUI, yaitu kegiatan kunjungan Lapas merupakan program yang dinilai cukup baik, yakni upaya lembaga keagamaan dalam membangun kesadaran para penghuni Lapas tentang nilai-nilai religiusitas.
“Saya setuju dengan program tersebut. Bukan hanya kita, tentunya mereka pun memiliki hak dan kebutuhan yang sama akan siraman rohani,” ujarnya.
Tri berharap MUI dapat selalu hadir dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menebar kebaikan dengan selalu memberikan edukasi nilai-nilai religiusitas kepada masyarakat, khususnya warga Kota Bekasi. (Rls)