Bekasi, kilasbekasi.id – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengimbau warga untuk tidak menolak disuntik vaksin Covid-19. Walau tidak ada sanksi, dia tetap mengimbau warga Kota Bekasi agar bersedia disuntik vaksin.
“Tidak ada penerapan sanksi, harus persuasif untuk kesehatan diri dan orang lain,” kata Rahmat.
Dia juga mengucapkan syukur setelah dirinya menerima vaksinasi, dia merasa lebih baik dan sehat.
“Saya bersyukur dan Forkopimda telah mendapatkan vaksin. Hasilnya baik dan sehat,” ungkapnya.
“Vaksinasi sebagai penguat imun kita untuk menangkal Covid-19 dan upaya dalam melawan. Jadi, ini merupakan perjuangan bersama. Mari bergotong-royong untuk sama-sama lawan Covid -19,” imbuhnya.
Saat ini Pemkot Bekasi masih menunggu kiriman vaksin tahap dua dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dalam program vaksinasi Covid-19, tenaga kesehatan menjadi prioritas utama.
“Diutamakan bagi tenaga kesehatan, karena yang paling rentan terkena Covid-19. Maka dari itu, dalam empat tahap pembagian vaksin, tenaga kesehatan ditempatkan pada tahap pertama,” katanya.
Dua juga berpesan kepada warga Kota Bekasi untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 4 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan) dalam menekan penyebaran Covid-19. (Rls)