Cilegon, Kilasindo – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Cilegon, Rabu (2/10), menerbitkan sertifikasi plywood (kayu lapis) sebanyak 267, 1974 meter kubik senilai Rp 1, 26 miliar tujuan Turki dan 189.389 meter kubik dengan nilai Rp 994 juta tujuan Amerika Serikat.
Sebelum menerbitkan Phytosanitary Certificate (PC) plywood, dilakukan pemeriksaan fisik dan kesehatannya untuk mengetahui kebenaran jenis, kesesuaian volume dan kesehatan untuk menggetahui ada atau tidaknya infestasi serangga hidup.
Kumbang penggebor kayu merupakan salah satu kelompok serangga yang bisa menyebabkan kerugian besar, baik skala domestik maupun industri profesional. Sesuai dengan namanya, kelompok ini memiliki kebiasaan mengebor substrat kayu.
Seperti kumbang powderpost beetle atau kumbang bubuk kayu merupakan kelompok pengebor yang berasal dari family Lyctidae, subfamily Lyctinae, dan beberapa kumbang dari family Bostrichidae dan Anobiidae.
“Kalau sampai ditemukan, maka perlu diberi perlakuan fumigasi baik sebelum stuffing maupun sesudah stuffing di dalam peti kemasnya” jelas Kurnia, kordinator fungsional karantina tumbuhan.
Pada hari yang sama Karantina Pertanian Cilegon juga menerbitkan PC pada produk olehan jagung tujuan Vietnam seperti tepung jagung sebanyak 38.000 kg, 42.000 kg maltodextrine, dan 150.000 kg corn gluten feed dengan nilai total Rp 815 juta. (*)