Beranda Daerah LPDB-KUMKM Dukung Santripreneur Melalui Bisnis Kopi Abah

LPDB-KUMKM Dukung Santripreneur Melalui Bisnis Kopi Abah

Kilasindo-Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mendukung pengembangan santripreneur bisnis Kopi Abah senilai Rp 5 miliar sebagai bentuk pinjaman yang akan diperuntukan untuk pengadaan kendaraan operasional dan modal usaha melalui wadah Santri Milenial Centre (SiMac)

“Tentu kami akan mensupport SiMac. Kebutuhan kendaraan 100 Unit untuk operasional harganya kurang lebih Rp 50 juta per unit, plus modal usaha. Dari LPDB kami harapkan nanti bisa tercukupi,” kata Braman Setyo, Direktur Utama LPDB-KUMKM di sela-sela launching aplikasi Kopi Abah dan Coffee Moving di Balai Kartini, Jakarta Selatan, kemarin.

Dalam kegiatan itu dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dirut LPDB-KUMKM,Braman Setyo dengan Presiden Direktur SiMac, Nur Rahman, dalam rangka kerja sama program sinergi BMT dan BPRS untuk pengembangan UMKM santripreneur Indonesia sebagai implementasi dari program Gerakan Santri Usahawan (Gus Iwan).

Penandatanganan MoU itu langsung disaksikan Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin dan Dewan Pembina SiMac Gus Syauqi Ma’ruf Amin. Dihadiri pula oleh Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Krisdianto.

Braman mengatakan bisnis Kopi Abah oleh SiMac sangat bagus dalam rangka mendukung pemberdayaan ekonomi para santri. Karena dalam dunia modern santri tak hanya dituntut untuk berdakwah, melainkan bisa menjadi entrepreneur.

Hal itu juga sejalan dengan gagasan dan implementasi arus baru ekonomi Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi umat dari KH Ma’ruf Amin.

Sementara KH. Ma’ruf Amin menjelaskan, santri milenial harus berperan dalam pembangunan ekonomi nasional. Santri tidak boleh terjebak dalam rutinitas penguatan ilmu agam semata, tapi juga berani berkompetisi dalam dunia bisnis dengan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.

“Selain digembleng pemahaman agama, juga harus menjadi tokoh perubahan untuk mengambil peran membangun Indonesia yang lebih maju di masa yang akan datang. Santri harus dibangun sumber daya manusianya supaya memiliki kompetensi yang baik untuk bekerja maupun untuk berusaha,” kata KH Ma’ruf.

Simac adalah wadah perjuangan santri di dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis keumatan. Wadah ini menargetkan jutaan santri usahawan di seluruh Indonesia.

Sebagaimana komitmen KH Ma’ruf Amin dalam mencetak generasi tangguh yang Islami dengan menciptakan produk halal dan tidak ada riba.

“Saat kita bangkit jadi wirausahawan, harus bisa menginspirasi orang sekitar untuk mengembangkan wirausahaan yang mandiri dan berkemajuan. Ini tidak bisa sendiri-sendiri tapi bersama-sama membangun entrepreneur yang unggul, yang bisa membawa bangsa Indonesia disegani dunia internasional,” tandas Dewan Pembina SiMac, Gus Syauqi Ma’ruf Amin. (wcp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here