Kilasindo.com, Batang – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, ratusan santri Pondok Pesantren atau Ponpes Darul Ma’arif Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendeklarasikan pemilu damai dan doa bersama untuk keselamatan dan persatuan bangsa, Jumat (29/03/2019).
Pengasuh Ponpes Darul Ma’arif, H.M Fahmi Chusnaini, Lc mengatakan, kiai dan para santri sepakat menjaga keutuhan serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menciptakan keamanan, ketenteraman, dan ketertiban bersama Polri dan TNI.
“Selain itu, kami juga sepakat menolak berita hoaks, radikalisme, terorisme, ujaran kebencian, intimidasi, provokasi, adu domba, isu SARA, dan tindak anarkis menjelang maupun saat pelaksanaan Pemilu 2019,” kata H.M Fahmi.
Baca juga: Debat Capres Keempat, TKN Yakin Jokowi Unggul Kuasai Tema
Ponpes Darul Ma’arif Prihatin
Menurutnya, deklarasi ini bentuk keprihatinan para kiai dan santri Ponpes Darul Ma’arif atas apa yang terjadi pada bangsa Indonesia, terutama menjelang Pemilu 2019.
“Pesta demokrasi seharusnya disambut dengan gembira tetapi kenyataannya, pada Pemilu 2019 justru menjadi ajang saling fitnah, caci maki, saling mengumbar ujaran kebencian, dan menyebarkan berita kebohongan”.
“Oleh karena itu, kami sepakat sebagai elemen masyarakat mengambil sikap persatuan dan kesatuan agar situasi negara kondusif, aman, damai, dan tidak saling bermusuhan atau bertengkar,” tuturnya.
Kepala Kepolisian Sektor Limpung Polres Batang AKP Donni Krestanto mengatakan, pada era globalisasi saat ini, perkembangan informasi begitu cepat sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi melalui media sosial dengan mudah.
Baca juga: Hasil Survei CSIS, Elektabilitas Jokowi-Maruf Amin Unggul 18,1 Persen
“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat tidak langsung percaya dengan informasi yang diterima dan mengirimkannya ke orang lain, karena tidak semua informasi itu bisa diketahui kebenarannya,” kata Donni.
Donni yang didampingi Kepala Unit Binmas Iptu Rofi’i mengajak para santri untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik karena pada Pemilu 2019, pemilih harus mencoblos lima surat suara, yaitu calon DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD, dan Pilpres.
“Kami mengajak para santri harus ikut menyosialisasikan pada masyarakat agar mereka berpartisipasi pada Pemilu 2019. Kami juga meminta para santri tidak golput,” imbaunya.