Beranda Daerah Sampah Menumpuk, Wali Kota Semarang: Segera Buatkan TPS Baru

Sampah Menumpuk, Wali Kota Semarang: Segera Buatkan TPS Baru

Kilasindo.com, Semarang  – Pemerintah Kota Semarang menggelar jalan sehat dan dialog dengan warga Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik. Kegiatan ini diikuti Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi beserta jajarannya.

Dalam kegiatan tersebut, Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi ini mengajak warga untuk peduli terhadap lingkungan, terutama saluran air di sepanjang rute jalan sehat yang dipenuhi sampah.

“Tadi saya melihat sampah ada di mana-mana, bahkan menumpuk di saluran air. Persoalan sampah ini bukan hanya persoalan estetika, tapi bisa menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat,” kata Hendi, Selasa (16/10/2018).

Menurut dia, memasuki musim hujan, tumpukan sampah tersebut dapat menyebabkan sumber banjir dan penyakit.

Oleh sebab itu, Hendi memerintahkan camat dan lurah setempat segera menyediakan lahan sebagai tempat pembuangan sampah sementara warga Kelurahan Jabungan.

“Segera komunikasikan dengan dinas lingkungan hidup untuk dibuatkan TPS baru di Kelurahan Jabungan, karena menurut warga kelurahan ini belum memiliki TPS,” jelasnya.

Sementara Kepala seksi Operasional Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Siswanto, mengatakan, memang benar Kelurahan Jabungan belum memiliki TPS. Hal itu dikarenakan medan jalan yang terjal dan tinggi, sehingga sulit dilalui truk pengangkut sampah.

“Kalau dipaksakan truk pengangkut sampah akan cepat rusak dan jalan juga ikut rusak. Karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan ini kami belum membuatkan TPS. Kami berupaya sementara ini untuk Kelurahan Jabungan akan dibuatkan bak sampah yang bisa diangkut langsung dengan dump truck,” tutur Siswanto.

Ketua LPMK, Muslih, mengatakan, beberapa persoalan yang dihadapi warganya, antara lain kondisi jalan dan jembatan menuju SDN Jabungan yang memprihatikan.

Kondisi tersebut menurut perwakilan Dinas PU, Teki, akan dibetonisasi paling lambat bulan depan. “Karena melihat kontur tanah setempat yang labil, Dinas PU berencana akan membeton jalan tersebut. Kondisi tanahnya memang harus dibeton. Paling lambat pengerjaannya bulan depan,” kata Teki.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here