Beranda Ekbis Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadan, Pemkot Bekasi Akan Gelar OPM

Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadan, Pemkot Bekasi Akan Gelar OPM

Bekasi, kilasbekasi.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi akan menggelar perasi asar murah (OPM) guna mengantisipasi kenaikan inflasi menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 202.

Kepala Disperindag Kota Bekasi Kariman mengatakan harga kebutuhan pokok biasanya akan melonjak menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Hal ini, kata dia, harus mendapat perhatian karena akan berdampak kepada masyarakat.

“Masyarakat kita sedang dalam masa taraf pemulihan karena pandemi Covid-19. Jangan sampai terbebani lagi dengan kenaikan harga beberapa komoditas. Dengan adanya OPM, maka kami berupaya dalam pengendalian harga,” ujar Kariman.

Menurut Kariman, kenaikan harga sejumlah komoditas juga bisa membuat inflasi semakin meninggi. Sehingga, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) perlu melakukan upaya antisipasi untuk meredam kenaikan harga-harga.

“Nanti kami akan melakukan operasi pasar murah sebagai salah satu upaya untuk membantu menekan laju inflasi di Kota Bekasi,” ujar Kariman.

Operasi Pasar Murah akan dimulai pada 26 April hingga 1 Mei 2021 dan tersebar di enam titik kecamatan.

“Tanggal 26 April hingga 1 Mei, ada di 6 titik kecamatan. Namun, jika ada pihak kecamatan dan para pelaku usaha yang ingin membuka operasi pasar murah di wilayahnya, kami sangat mengapresiasi karena untuk meringankan beban masyarakat,” jelas Kariman.

Kebutuhan sembako menjadi fokus dalam upaya pengendalian harga yang selalu naik menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

“Sembako menjadi fokus utama, tapi tak menutup kemungkinan keperluan kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri ada di operasi pasar murah. Tentunya kerja sama antara pemerintah dan para pelaku usaha,” ujarnya.

Pada situasi pandemi seperti ini, kata dia, dinas terkait akan bekerja sama dengan beberapa pihak supaya operasi pasar murah dapat berjalan optimal dan tidak menimbulkan kerumunan.

“Nanti ada dalam rapat teknis bersama dinas terkait. Tentunya pencegahan kerumunan akan difokuskan supaya operasi pasar murah ini akan berjalan optimal dan manfaatnya dirasakan masyarakat serta tidak membahayakan. Dengan memperketat protokol kesehatan, kami berkoordinasi dengan Satpol PP serta wilayah dalam pengawasan,” tutup Kariman. (Rls)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here