Kilasindo.com – Rini Lestari dibesarkan di lingkungan keluarga sederhana. Ayahnya, asal Tiongkok, merupakan seorang pedagang sepatu di Jawa Timur. Sedangkan ibunya, juga berasal dari Tiongkok, yang sehari-hari mengurus Rini dan saudaranya, serta turut membantu suami dalam menjalankan bisnis.
Rini menamatkan pendidikan SMA di Kota Jawa Timur. Di masa itu, teman-teman seangkatan Rini banyak memilih menikah dibanding melanjutkan pendidikan.
Namun berbeda dengan Rini. Seperti arahan orangtuanya, ia bertekad melanjutkan pendidikan demi meraih gelar sarjana.
Semula Rini ingin kuliah di Indonesia. Namun niat itu tak mudah terwujud. Kala itu, penerimaan mahasiswa di kampus milik pemerintah sangat terbatas.
Sedangkan, peminatnya terbilang banyak. Apalagi, sebagai warga berdarah Tionghoa, Rini tak memiliki peluang besar kuliah di Universitas negeri milik pemerintah. Akhirnya, ayahnya mengirim Rini ke Taiwan dan diterima di National Taiwan University (NTU).
Setelah Rini kembali ke Indonesia, ia mengenal Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (ICATI). Awalnya, organisasi alumni Taiwan yang berdiri pada 1969 tersebut, sekadar sarana melepas kangen dengan sesama alumni kampus.
Rini terbilang aktif setiap ICATI menggelar pertemuan. Namun kala itu, Rini tak pernah membayangkan akan memimpin organisasi dengan ribuan anggota dari berbagai negara tersebut.
Ia sebatas menjadikan ICATI sebagai ajang pertemuan teman kampus. Dengan niat membesarkan organisasi, Rini akhirnya menerima pinangan teman-temannya.
Lewat proses demokrasi, Rini memimpin ICATI cabang Jakarta periode 2008 – 2010. Kesuksesan Rini memimpin organisasi tersebut, mengantarkannya kembali untuk melanjutkan kursi sebagai Ketua ICATI periode 2010-2012.
Di tengah menjalankan tugas sebagai Ketua ICATI Jakarta, Rini memimpin sebagai Ketua Umum ICATI seluruh Indonesia. Semasa memimpin ICATI, dia banyak menggelar kegiatan sosial.
Prestasi itu pulalah mengantarkan Rini menjadi Ketua Umum World Federatian of Taiwan Alumni Association (WFOTAA) periode 2012-2014. Organisasi ikatan alumni Taiwan se-dunia itu merupakan induk ICATI.
Posisi puncak WFOTAA merupakan jabatan bergengsi. Organisasi itu tersebar di seluruh dunia, seperti Amerika, Australia, Eropa, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hongkong, dan lain-lain.
Pengusaha Sukses
Di tengah kesibukannya memimpin organisasi sosial, ibu tiga anak ini sukses pula mengibarkan bendera bisnis di bidang bahan bangunan building material, produsen bahan bangunan.
Rini menyadari kesuksesannya tersebut, baik dalam dunia bisnis maupun organisasi sosial, tak dapat diraih tanpa dukungan dari teman-teman.
Sang suami, Antonius Lie dan ketiga anaknya, yaitu Ronald Lie, Alice Lie, dan Meiwita Lie, juga memiliki peran penting dalam perjalanan hidup Rini. Tak bisa dibayangkan, bagaimana sulitnya Rini membagi waktu untuk keluarga, bisnis, dan kegiatan sosial jika tanpa dukungan keluarga tercinta.
Terima Penghargaan
Bertepatan dengan ulang tahun ke-90 NTU, Rini Lestari mendapat penghargaan Outstanding Alumnus Award Department of Chemical Engineering dari NTU, Kamis (15/11/2018). Rini merupakan satu-satunya alumni NTU oversea pertama dan termuda yang menerima penghargaan.
Ketua Alumni NTU Indonesia Josua dan timnya, ikut mendampingi Rini dalam acara tersebut. Hadir pula suami Rini, Antonius Lie dan dua besannya, Mr/Mrs Tan Sri David Chu dari Malaysia dan Mr/Mrs. Sung Pui Man dari Jakarta.
Rini yang kini menjabat sebagai Vice Chairman KADIN Komite Taiwan dan juga menjabat Chairman Taiwan Education Center (TEC) Indonesia mengatakan, penghargaan ini akan mempertebal hubungan emosionalnya dengan kampus Pendidikan Tinggi Taiwan.
“Penghargaan ini akan menambah motivasi saya untuk ikut membesarkan nama NTU di Indonesia,” kata Rini.
Karir Rini Lestari:
- Ketua ICATI Jakarta periode 2008-2010 dan periode 2010-2012
- Ketua UmumICATI se-Indonesia periode 2009-2012 dan periode 2012-2015
- Ketua Umum Alumni Taiwan se-Asia periode 2012-2014
- Ketua Federasi Alumni Taiwan Sedunia atau The World Federation of Taiwan Alumni Association (WFOTAA)
- Vice Chairman KADINKomite Taiwan
- Chairman Taiwan Education Center (TEC) Indonesia
